"Kau tau kan gue alergu manis? gue harap adikmu tidak manis Mark." Gemini menyeruput kopi pahitnya dihadapan teman lamanya sekaligus sahabat karibnya itu.Gemini dan Mark sudah lama berteman baik.Maek tau semua tabiat termasuk alergi aneh yang dimiliki oleh temannya itu.Namun Maek masih saja mau mempertahankan persahabatan mereka.Meskipun semua yang ada pada diri Gemini sangat bertolak belakang dengannya.Mark yakin Gemini masih memiliki sisi baik jauh di lubuk hatinya yang paling dalam.
"Adik gue anaknya manis banget Gem." Mark juga menyeruput kopi susu yang dipesannya.
"Gue gak bisa gue alergi manis kan lu tau." Gemini menolak permintaan sahabat lamanya itu.
"Gue mohon Gem gue gak ada siapa-siapa disini.Sama siapa lagi gue harus minta tolong cuman lu orang satu-satunya yang bisa gue mintain tolong Gem." Mark mencoba membujuk Gemini agar mau membantunya.
"Emangnya lu bisa percaya aja gitu sama gue? Gimana kalo nanti gue nyakitin adek lo?" ujar Gemini.
"Lu kan sahabat gue Gem,gue percaya lu gak akan tega menyakiti adik sahabat lu sendiri," ucap Mark sambil menghabiskan tetes kopi terakhirnya.
Karna terus mendapatkan paksaan dari Mark,akhirnya Gemini mau menerima permintaan sahabatnya itu.Hitung-hitung balas budi karna Mark pernah menolongnya.
"Baiklah gue akan jaga adiklu,tapi seminggu aja ya gak lebih." Gemini mengehela nafasnya panjang dan menyetujui permintaan Mark.
"Makasih bro lu memang sahabat terbaik gue." Mark langsung memeluk Gemini karna terlalu senang.
"Jangan peluk-peluk gue risih!" Gemini menghempas tubuh Mark kasar namun yang dilempar hanya terkekeh pelan.
"Tapi gue gak bisa nginep dirumah lu Mark,adiklu aja anterin kerumah gue," ucap Gemini sambil berdiri dan berjalan bersama Mark.
"Baiklah kalau begitu besok pagi gue anterin Fourth kerumah lu ya," ucap Mark sangat bersemangat.
.........
Lagi-lagi Gemini mengamuk.Karna salah satu Maidnya membawa anak ke castle dan anak itu sangat manis.
"Siapa yang berani-berani membawa anak ini kerumah ku?" Gemini berteriak dengan nada marah.Membuat seluruh pesuruh yang ada di rumah itu menekurkan kepala.
"Kalau tidak ada yang menjawab anak ini akan mati ditanganku." Gemini menyodorkan pistol ke kepala bocah laki-laki berusia 4 tahun itu.
"Mama ... hikkss ... " anak itu menangis tubuhnya gemetar.
Ternyata anak itu adalah anak dari kepala Maid di castle Gemini.Karna takut dibunuh wanita bernama Enjel itu diam saja dan membiarkan anak itu mati ditangan Gemini.
Dorrrrr....
Satu peluru tembus dikepala anak yang tidak bersalah itu.Enjel hanya bisa menangisinya dalam diam.
"Bawa dan buang anak ini jauh jauh!" titah Gemini kepada anak buahnya lalu melenggang pergi dari rumah itu.
......
"Fourth siapkan baju-bajumu! Besok pagi kita akan berangkat ke rumah temanku.Kau akan ku titipkan disana." Mark memanggil Fourth yang tengah asyik dengan gamenya.
"Kenapa Fot yang harus kesana? Bukannya kemarin Phi bilang teman Phi akan menemaniku disini?" ucap Fourth tanpa menoleh kepada kakaknya sedikitpun.
"Temanku itu orang sibuk jadi dia tidak bisa menginap disini." Mark mengelus rambut adiknya lembut.
"Fot ikut Phi saja ya" Fourth memohon.Bocah ity mempoutkan bibirnya di depan kakak tampannya itu.
"Tidak bisa! Kita sudah membahas ini kemarin.Sekarang kemas barangmu lalu tidur!" ucap Mark lalu meninggalkan adiknya menuju dapur.
Fourth yang masih tidak setuju dengan Mark hanya bisa ngomel-ngomel gak jelas dan menghentakkan kakinya seperti apa yang dia lakukan ketika dimeja makan.
Okey up lagi nih,mau berapa chapter?😂
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET ALLERGY (GEMINIFOURTH) REVISI💞
Fanfiction"Bagaimana aku bisa mencintainya sedangkan aku alergi dengan yang manis-manis" - Gemini. "Phi Gem kenapa aku didandani seperti ini?" - Fourth