Fall in Love

420 47 18
                                    

Tolong jangan demo🌚 double up, ini hanya ff dan bagi yang kurang suka dengan pemainnya harap ngelus dada saja karena saya hanya meminjam wajah dan nama selebihnya hanya halu/ fiksi belaka.

Happy reading 🤗





















"Perkenalkan, Aku Sean Yangzi." Jelas wanita bergaun peach tadi sambil mengulurkan tangan.

Wang Yian mengangguk paham lalu menyambut jabat tangan Yangzi. Pemuda itu tidak berkedip melihat senyum cantik dari wajah Yangzi yang mungil menurutnya.

Dia---Yangzi menyadari hal itu, tertunduk menyembunyikan wajahnya yang tersipu malu. "Apa ada sesuatu di wajahku?" tanyanya pelan.

Wang Yian mengerjap mata, merasa dirinya seolah tertangkap basah sedang mengagumi, sebisa mungkin menetralkan ekspresi wajahnya. "Tidak ada," jawabnya menutupi rasa gugup.

Yian tersenyum lalu berniat membuka obrolan baru agar menghilangkan kecanggungan.
"Bagaimana kalau, kita pesan makanan?" Mengambil salah satu buku menu yang ada di atas meja keduanya dan memberikan pada Yangzi terlebih dahulu.

Senang hati Yangzi mengambil buku menu tersebut, tanpa perlu banyak bicara. Saat menu sudah di pesan lalu menyelingi tunggu dengan berbincang untuk saling mengenal. Keduanya tampak akrab dan saling menyukai.

***

Wang Yian berpikir sepertinya tidak akan merasa keberatan dengan perjodohan dua keluarga ini, karena setelah hampir dua jam mengobrol dengan Yangzi. Dia tidak merasa terganggu dengan pribadi wanita itu, bahkan Wang Yian merasa sangat santai seiring perkenalannya.

Setelah acara saling mengenal selesai dan Yian mengantar Yangzi untuk pulang. Pemuda tampan itu tidak hentinya tersenyum, sampai di rumah saja dia terlihat bersemangat dan masuk dengan langkah cepat.

Wang Yian tidak sabar bertemu ibu untuk memberi berita, betapa mulusnya rencana dia berkenalan dengan gadis pilihan sang ibu.

Celingukan, dia mencari ternyata ibu sedang berada di ruang gaun. Yian menebak-nebak kalau ibu akan pergi ke acara arisan lagi.

"Halo~ Ibu," sapa Yian mengalihkan atensi Zhao Liying dari jejeran gaun yang menggantung.

"Kau sudah kembali, bagaimana ... sepertinya ibu tidak mengecewakanmu," ujar Zhao Liying memperhatikan aura wajah anaknya tampak cerah. Seringai lebar dari Yian bahkan sudah terbentuk sedari dia memasuki ruangan.

"Sepertinya, aku bisa menerima gadis ini, bu." Yian berkata sambil menghampiri ibunya.

Zhao Liying terkekeh singkat. "Bukan sepertinya, tapi harus Yian. Yangzi adalah gadis baik, pintar dan anggun. Dia juga seorang desainer terbaik lulusan Jerman." Dia meraih sepasang lengan Yian. "Apa lagi yang kurang? Keluarganya juga orang terpandang. Gadis itu sempurna untukmu, ibu tidak akan salah pilih," tekannya.

Namun, Yian masih ragu memilih tidak menjawab apa pun. Hanya anggukan kecil bersama senyum yang tidak luntur.


**_**

Beralih pada sang adik, Wang Yibo yang sekarang ini tengah menghabiskan waktu untuk berkencan seharian penuh dengan sang kekasih.

Ini kencan kedua mereka setelah Yibo lulus senior high school. Pemuda itu sendiri tidak ingin menyia-nyiakan waktu hanya dengan terus-menerus belajar kecuali Zhan Ge- nya yang menyuruh.

Makanya pagi-pagi sekali Yibo sudah bangun dan bersiap penuh dengan semangat darah muda. Tanpa sarapan, hanya meninggalkan selembar note di pintu kamar sang kakak---Wang Yian, lalu melesat dengan motor barunya ke apartemen Xiao Zhan dan membangunkan sang kekasih. Yibo benar-benar tidak sabar untuk melihat ekspresi Zhan Ge yang pastinya terkejut akan kedatangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sunshine [ Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang