Meski di rumah, Mama membiarkannya sedikit liar ... namun kali ini Cindy hanya bisa pasrah ketika mamanya mendandaninya bak putri bangsawan. Dia nampak persis seperti ... saudara kembarnya. Cindy menatap takjub pantulan wajahnya di cermin.
“Mama, wow ... aku nampak sangat cantik!” seru Cindy heran.
Yashinta tertawa geli mendengar komentar polos itu. “Tentu saja, Sayang. Dari dulu kau selalu cantik.”
“Masa? Tapi dulu aku kumuh, kusam dan ...” Cindy terdiam ketika menyadari sesuatu. Astaga, bukannya dia sedang berperan sebagai Candy yang selalu tampil keren? Mana pernah Candy kusam dan kumuh seperti dirinya?
“Ya Mama, dari dulu aku selalu cantik,” cengir Cindy dengan ekspresi konyol di wajahnya.
Gemas, Yashinta mencubit pipi Cindy yang agak gembil. Yashinta baru menyadarinya. Candy yang dulu berpipi tirus, sepertinya kini dia membiarkan dirinya sedikit berisi. Tapi justru penampilan barunya membuat Candy nampak lebih menggemaskan. Dan dia lebih polos dan kekanak-kanakan. Juga lebih baik hati.
“Baiklah, kini kita siap menghadiri jamuan pesta pernikahan Rafa dan Luna,” cetus Yashinta hati-hati.
Dia khawatir Candy semakin sakit hati karena mantannya langsung menikah begitu menceraikannya. Tapi nampaknya Candy tak bereaksi apapun, dia kelihatan polos seperti biasanya.
“Apakah Candy tak masalah menghadiri pesta ini? Kalau Candy keberatan, Mama bisa membatalkan kedatangan kita,” sambung Mama lembut.
“Tidak, Mama. Mengapa Candy keberatan? Datang ke pesta itu mengasikkan! Pasti banyak makanan enak, juga seru melihat dandanan cantik putri-putri kaya. Candy sering membayangkan hal ini, sekarang Candy bisa menghadirinya langsung.”
Celoteh Cindy membuat Yashinta mengerutkan dahi heran. Dia seakan sedang berbicara dengan orang berbeda. Apakah mereka orang yang sama?
“Tapi Candy ... yang menikah adalah mantan suamimu,” ucap Mama pelan.
“Mantan apa?! Astaga, Candy lupa kalau Candy ini janda! Janda? Ya ampun,” Cindy menepuk jidatnya lebay. Betapa cerobohnya dia melupakan fakta penting ini! Apakah dia harus bersedih karena mantan suaminya menikah?
“Hu hu hu hu ... Candy sedih, Ma. Kalau ingat betapa kami dulu sangat mesra, sekarang dengan mudah dia melupakan Candy. Huaaaaa ... “ Cindy pura-pura menangis, tapi berhubung dia tak pintar pura-pura ... sandiwaranya nampak menggelikan. Seperti dagelan.
Yashinta bukan orang bodoh, dia tahu Candy hanya berpura-pura sedih? Mengapa dia tak nampak seperti wanita yang dulunya begitu terobsesi untuk menikahi Rafa?
Ah sudahlah, Candy memang telah berubah. Dan ia lebih menyukai Candy yang ini. Yashinta tak ingin lagi membandingkan Candy yang dulu dan yang sekarang. Dia memutuskan menerima Candy-nya yang baru dengan sepenuh hati.
==== >(*~*)< ====
Mata Cindy membulat begitu masuk ke ruangan pesta. Mulutnya ternganga lebar dan bergumam lirih, “Indah sekali, dan makanan-makanan itu ... “ dia menelan ludah kelu.
Yashinta melirik putrinya, dia terheran-heran melihat ekspresi kelaparan di wajah Cindy. Gadisnya mirip orang udik yang baru sekali diajak ke jamuan pesta mewah. Apa betul pendapat Nyonya Gultom ... bahwa anaknya dirasuki roh orang miskin yang mati penasaran?
“Yashinta, apa kabar? Kamu datang bersama ... ? Halo Candy,” sapa seorang nyonya montok dengan berbagai perhiasan bergelantungan di sekujur tubuhnya. Mirip etalase perhiasan berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
39. SCAR (Tamat)
RomanceTELAH TERBIT EBOOKNYA. LINK ADA DI PROFILKU. Dia anak haram, hasil dari perkosaan. Ayahnya pemuda Spanyol yang memperkosa ibunya saat mabuk, tidak mengetahui keberadaannya di dunia ini. Ibunya amat membencinya hingga tega membuangnya saat bayi. Lu...