My Class Leader Is My Boyfriend

[04 My Class Leader is my boyfriend]

(Ardian POV)
Setelah Kiara meninggalkan perpustakaan.gua ngerasa bersalah banget sama dia,kenapa tadi gua ngomong dia itu pacar gua.
Dasar bodoh.
Tapi dia mirip banget sama Ara.
Kenapa gua selalu mikirin Ara dia udah pergi ninggalin gua disini dia ke London.
Udahlah mending gua minta maaf sama Kiara.

Di kelas.
(Kiara POV)
Kenapa dia tadi ngaku² kalo gua pacarnya.
Kapan kita jadian,dan kapan dia Nembak gua.
Gua rasa semua itu nggak pernah terjadi karena gw dan dia baru juga kenal.

Ardian pun sudah sampai di kelas dan langsung menghampiri Kiara.
"Kiara gua minta maaf soal tadi." Kata Ardian
"Udah gua maafin."ucap Kiara ketus
"Makasih."ucap Ardian.
"Hmm".

"Hai guys gua come back nihhhhhhhh." Teriak Rizky sambil memasuki kelas.
Membuat Kiara dan Ardian menutup telinga mereka.
"Apa²an sih lu Rizky berisik banget."ucap Tomi.
"Dihh terserah gua lah mulut²gua yakan bidadariku." Ucap Rizky sambil melihat ke arah Kiara yang dari tadi duduk di bangkunya.
"Najisss." Ucap Kiara
Seluruh teman² mereka tertawa melihat muka Rizky.
"Hahahah makannya ky jangan ke ganjenan."ucap Kinan sambil tertawa.
"Hahah iya mana mungkin Kiara mau sama cowok kek lu."ucap Diana sembari tertawa.
"Lu manis juga ya Diana."Ucap Rizky membuat pipi Diana menjadi agak merah karena malu.
"Cie² baru kenal loh."Ucap Kinan.
"Udah² gua mau balik ke tempat duduk gua."ucap Diana sedikit malu.
"Hahah pipi lu kok merah di Diana?".tanya Tomi sambil tertawa.
"Nggak pipi gua nggak merah kok."ucap Diana
"Udah² bentar lagi bell." Ucap Kiara yang sudah tidak tahan dengan sahabat dan temannya itu.

  Bell pulang berbunyi semua siswa sudah pulang.Hanya ada Kiara dan sahabatnya menunggu jemputan.
"Ehh gua duluan ya sopir gua udah jemput nih." Ucap Diana
"Iya" ucap kinan dan Kiara
"Ehh Ki gua duluan ya udah di jemput nih,lu sendiri nggak knp²kan?." Ucap Kinan
"Iya nggak knp² kok."ucap Kiara.
"Bay."kata Kinan dan balas lambaian tangan dari Kiara
"Yahh kayaknya papa lupa jemput gua.Gmn donk ini".ucap Kiara frustasi tiba².
Brumm
Bruumm
"Mau gua anterin gak?". Pertanyaan itu membuat Kiara menghadap ke seseorang itu.Dan jujur Kiara kaget.