chapter 13

275 31 2
                                    

Your my rival {nejiten❤}

Selamat membaca:

♥♡♥

Neji kini sudah sampai di uks, dia merebahkan tubuh tenten di kasur dengan perlahan juga sangat berhati hati.
Kemudian dia mulai menggulung lengan bajunya dan akan segera membersihkan luka luka lecet dan berdarah menggunakan alkohol khsus yg sudah disediakan di ruangan uks.

Mula mula dia melepaskan ikat rambut milik tenten dan memakainya agar rambutnya tidak menghalangi dirinya saat melakukan sesuatu.

Mula mula dia melepaskan ikat rambut milik tenten dan memakainya agar rambutnya tidak menghalangi dirinya saat melakukan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu neji mengambil sebuah kapas dan mulai membersihkan luka yg ada di pipi gadis tersebut.

Neji tampak teliti dan sangat berhati hati. Karena bisa saja tenten merasakan perih yg amat menyakitkan.

"neji..kau kah itu?" tanya tenten dengan suara sedikit parau.

"Aa" jawab neji sambil membersihkan luka milik tenten

"ternyata..aku sangat lemah ya..sama seperti dulu"

"jangan banyak bicara! Apa kau tidak lihat aku membersihkan lukamu ini!" bentak neji.

Tenten terdiam tanpa sepatah kata yg keluar dari mulutnya. Dia hanya merasakan sentuhan sentuhan lembut dari neji yg tengah membersihkan lukanya
Mata hazelnya hanya melihat seorang pria yg tengah sibuk merawatnya.
Tenten nampak tidak tega saat neji hampir menumpahkan alkohol ke tangannya.

"kami sama..seumur hidupku..aku tidak pernah merasakan ada seseorang yg membela diriku dan menyelamatkanku seperti ini saat aku dibully...tapi sekarang..aku seperti melihat sosok malaikat yg memiliki sifat keras namun sangat lembut didalam...apakah aku sudah jatuh cinta padanya oh kami sama..teguhkanlah hatiku ini" batin tenten.

setelah selesai neji perlahan mendudukkan tubuh tenten tersebut dan mencoba menguncir rambut coklat milik tenten dengan ikat rambut yg ia pinjam tadi.

"ayo ku bantu kau bangun, aku akan memperbaiki rambutmu" ucap neji dengan nada yg halus.

Setelah tenten sudah terduduk dia mulai mengucir rambut milik gadis tersebut.
Namun neji terkejut saat melihat sudut mata gadis tersebut mengeluarkan bulir air mata.

"tenten, kenapa kau menangis? Apa aku menyakitimu?" tanya neji khawatir.

Tenten hanya menggeleng.

"lalu kenapa kau menangis?" tanya neji lagi.

"neji..ternyata aku memang orang yg sangat lemah dan aku merasa tidak pantas untuk menjadi rivalmu..apalagi aku bukan orang yg sangat elit seperti yg lainnya" lirih tenten.

Your My Rival {nejiten❤} Complited✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang