first

227 30 23
                                    

Jihoon pernah tanya, kapan sih Haruto sama junkyu kenalan?

Aneh juga, sebab meski cakep begitu junkyu anaknya rada ansos, mager keluar kelas. satu satunya kerjaan dia ya, jadi anak uks. Di sana cuma rebahan, sekali kali kerja tapi kalau timbul perkara ribet, langsung ghosting anaknya.

Kalau Haruto?

Beda sama Junkyu yang pakai tampang seperlunya, Haruto ini tipe pelajar yang memanfaatkan wajah untuk memanjat kasta sosial sampai ke puncak.

Jadi mereka kenal dimana?

Di satu sore, paruh akhir 2017, Haruto yang hitungannya masih anak baru sedang nongkrong di gerbang sekolah sama antek anteknya.

"Gaya gue udah cakep belom nih ngab" Doyoung menyikut Haruto, minta feedback.

"Melet dikit coba?"

"Gini?"

"Tjakep"

"Pomed sia mana anying?" itu jeongwoo, "sama sisir lah aing rek sisiran"

"Magadir lo" junghwan menyipitkan mata, "lo litereli masi ngutang bakwan di gue ceban??"

"MANA ADA"

"iya, sembilan ribu gope"

"Nah, gitu dong"

"kiw cewek, ndiri aja ni?"

Mereka ngapain? Gak tau juga. Sesungguhnya ini sekedar jamet being jamet. Untung ganteng.

Makanya sekarang, haruto lagi nyender ketembok sebelah gerbang, dengan seragam dan rambut berantakan yang kesannya emo banget, satu kaki diangkat dan disandarkan ke dinding.

Demeknya subhanallah walhamdulillah, la ila ha ilallah, wafat aja lu pada.

lagi asik asik tebar pesona, tau tau kang satpam teriak dari ujung perempatan jalan, "ITU YANG KAKI NYA NEMPEL DI TEMBOK, KADIEU SIA KEHED, SIKAT TEMBOK NYA!!"

Haruto bengong nyerempet tolol, "hah?"

"LARI!"

"hah?"

"Hah hoh dongo lu?!" Jeongwoo geregetan "Lari!"

Jeongwoo teriak begitu meninggalkan haruto yang masih loading sendirian.

Nengok ke kanan, pak satpam sudah 100 meter dekatnya dengan sikat di tangan. Tengok kiri, 2j + d udah roib dari pandangan.

Melongo 2 menit, haruto baru sadar.

"EH KAMPRET, INI SATPAM NERIAKIN GUE MAKSUDNYA??"

Demikianlah haruto kabur terkencing, jelas telat. Berhubung 2j + d sudah hilang dari radar pak satpam, mah tak mau beliau memburu haruto selaku mangsa terdekat untuk segera dicabik.

"HEH, KADIEU ATUH BARUDAK TEH NYA"

"AMPUN PAK, KEJER YANG LAIN AJA"

"KEJER YANG LAIN GUE SUMBAT IDUNG LO"

"PAK ADA MANTAN BAPAK DI BELAKANG!"

"MANTAN SAYA SUDAH ALMARHUMAH!"

"PAK ISTIGFARRRRRR"

haruto shock, baru sekali nemu satpam model begini.

Haruto gak tau dia lari kemana, definisi lari tanpa arah tujuan. Tahu tahu dia masuk gang buntu. Beneran rasanya haruto mau pipis aja lah, punya temen ga ada guna semua

Kondisi gaswat genting darurat, haruto pasrah mendongak menatap langit sambil bersumpah akan menyeret doyoung ikut menyikat dinding.

Kepepet itu berkah, benar saja, Haruto dihidayahi yang maha kuasa begitu melihat palang "TOKO HIKMAH" di atas kepala. Dia buru buru masuk, sembunyi di antara galon dan tabung gas sembari berdoa penuh harap.

reply 2018 (ft . harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang