"mandi lah anying! lo pikir gue semerbak downi gini gak mandi?!"
"Gausa pake urat jawabnya bos" doyoung berkomentar tak acuh, tetap fokus pada latihan soal di hadapannya.
"Badan lo bau azab anjir"
"Tayi lo junghwan"
"Gausah bahas tai bisa gasi?!"
"Kok lo yang nyolot?!" Jeongwoo gak terima "Sembelit lo?!"
"Gausah bahas bahas t word sama s word!"
"S word apaan? Sange?"
"Ga tau gue ga denger" muka doyoung agak nya begini:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sembelit!"
"Lo pada dateng subuh pemantapan gunanya apa si anjir" junghwan ga habis pikir.
"Yang mancing mancing gue elo ya, baharudin"
"Alah tayi"
"Stop sebut t word!"
"Kenapa si??" Jeongwoo geregetan "Biasanya mulut lo ngentay ngentoy ini bahas tayi aja ga boleh?"
"Istigfar saudariku"
"T word!"
"Iya t word!"
"Gamon dia"
"Doyyy????" Haruto memelas, jelas merasa dikhianati. "Tega lo??"
"Dangdut tayi"
"T word!"
"IYE T WORD"
"Ah...." junghwan mengangguk angguk dengan ekspresi tengil "pasti inget perkara tayi lo nyangkut di wc mantan ya"
"Itu tayi akhirnya yang nyikat siapa?"
"Wallahu a'lam woo..."
"KENAPA JADI BENERAN BAHAS TAYI"
Sekarang 2020. Kiranya sudah hampir 2 tahun sejak pertama kali Haruto dan junkyu bersua dibuntuti perkara setoran alam haruto yang gak tuntas.
Junkyu dan haruto sudah putus tahun lalu.
Gak pernah ada yang benar benar tahu alasannya, toh haruto dan junkyu pacaran pun tak banyak berbeda dengan hubungan antar teman. Nothing special, begitu kata orang.
Mereka gak sepenuh nya salah sih, Haruto setuju. Dalam banyak hal dia dan Junkyu gak se uwu orang pacaran biasanya.
Tapi mereka ga sepenuhnya betul. Malah nyerempet salah.
Haruto menggaruk rambutnya kasar. Di latar belakangi langit subuh beserta junghwan dan jengwoo yang bertengkar di kursi belakangnya, haruto menatap deretan soal di hadapannya tanpa selera. Rasa rindu mendadak menyergap dadanya, bikin matanya seketika berair.
