reply 2018 (ft . harukyu)

third

Motor Junkyu memasuki pekarangan rumah haruto. Wajahnya mendongak keatas, mengintip kamar Haruto yang nampak gelap dari luar.

"PASTI BUKAN KAK JUNKYU YANG NGETIK"

"PASTI SI ENGDU. DASAR ASU"

Junkyu kepingin ngakak. Tangannya iseng membuka ponsel, meninggalkan sebaris pesan yang bikin haruto makin pingin mengutuk diri jadi karpet.

Junkyu orangnya emang iseng?

Gak juga. Dia memang sinting nyerempet gila kalau main bareng Jihoon atau Yoshi, tapi secara general, Junkyu cenderung pasif.

Apa dong yang bikin dia sudah sangat iseng bahkan sebelum haruto dan dia berkenalan secara proper?

Junkyu cukup terkesan sama cara Haruto berinteraksi dengan dunia.

Haruto mukanya dingin, meski kelakuannya agak hiiihhh, kalau dia jalan sendirian tanpa temannya, dia bakal terlihat seperti pangeran es yang membelah kota.

Kala itu Junkyu tengah duduk di tepi jalan, berteduh di warung batagor. Hujan tidak deras, namun cukup untuk menyebar hawa dingin.

Junkyu sibuk bermain ujung sepatu, sampai tahu tahu ada cowok berpayung bareng seorag cewek di sisinya. Junkyu heran.

Dia mendongak, membuat haruto meliriknya sedikit.

Haruto tiba tiba meletakakan payungnya, siap menanggalkan hoodienya. Cewek di sebelahnya langsung tersipu, bikin Junkyu geli sendiri liat nya

Anak jaman sekarang gak tau adap ye, musnah aja lo semua gue uwu phobia!

Namun junkyu salah.

Ternyata haruto mengabdikan hoodie dan payung itu untuk kucing kecil yang bertengger dikakinya.

"Baik baik yang bayi, bai baii"

Lalu sosoknya pergi, menerobos hujan deras.

Cewek disebelahnya langsung cengo, berasa kena prank kamera.

"Ruto kok kamu ninggalin aku???"

"Gojek eksis for e risen sist!"

"Ruto!" Cewek itu kesel sendiri "Ruto!!!!"

"Nape!" Haruto berteriak, sudah tiba di sebrang jalan dan siap lanjut berlari.

"IH RUTOOOOO"

Begitulah, Junkyu terkesima pada Haruto dihari pertama mereka bertemu.

*

"Haruto?" Junkyu memanggil, mengintip pintu kamar berdinding kelabu. "Kamu dimana?"

Junkyu masuk, pandangannya mengedar demi mendapati sosok haruto lagi simulasi jadi zulaeha munafik 2 waktu kena rasuk setan iblis "Serius kamu ngapain?"

"Eung.... nyumput?"

"Mana ada orang nyumput nemplok kaya cicak begitu?!"

"Ada"

"Siapa?!"

"Gue"

"Turun sini! Ngapain nyumput di atas lemari gitu!"

"Gak mau! Gue alergi mantan!"

Junkyu gereget, mengambil bantal lalu melemparnya sekuat tenaga kearah haruto. "Turun sini by!"

"LO MANGGIL GUE BABI??"

"Bi itu panggilan sayang podoh!!" Junkyu emosi.

"LOH" Haruto langsung termehek mehek, "Ini kakak ngode balikan atau apa gerangan??"