5

5 2 1
                                    

Pagi hari seperti biasa adisca bangun pagi untuk pergi sekolah, dia turun kebawah kemeja makan mendapati bunda yang sedang menyiapkan roti dengan selai coklat, setelah sarapan adisca berpamitan untuk pergi sekolah.

Selang beberapa menit ia pun sampai di sekolah, menuju kelas dan menyapa teman temannya tapi ada hal aneh disini teman temannya hanya tersenyum dan diam, nathan yang biasanya selalu merecoki adisca pun juga sama anehnya mereka kenapa pikir adisca.
"kalian kenapa tumben banget gue nyapa cuma senyum gak kaya biasanya"ucap adisca dengan nada bingung

Tidak ada yang menanggapi ucapannya,adisca yang bingung dan kesal hanya memilih diam karna ini masih pagi apalagi berdebat atau berkelahi disekolah sangat anti menurut adisca itu sama aja dia mengumpankan masuk ke kandang harimau(ruang BK).

Tak lama dari itu bel masuk pun berbunyi, seorang guru perempuan memasuki kelas dan mengadakan ulangan harian mendadak,tapi tidak ada yang berani membantah karna guru tersebut salah satu guru tergalak disekolah mereka.

Kringg kringg

bel istiragat pun berbunyi ketua kelas mengelilingi kelas untuk mengambil kertas ulangan harian mereka lalu guru itu pun keluar dan murid murid kelas 12 ips 2 mulai berhamburan tidak termasuk adisca dkk mereka masih didalam kelas

"gila kepala gue mau pecah,gue gak belajar anjir tadi malem"ucap senja sambil memegang kepalanya

"lu pikir gue engga itu soal emg cuma sepuluh tapi jawabannya beranak kemana mana buset gak kira kira tuh guru"timpal nathan sama seperti senja

mereka pun mulai mengobrol zaki yg pendiam juga ikut mengobrol disana tapi tidak dengan adis, dia memilih diam karna teman temannya tidak ada yang mengajak dia mengobrol dia lebih memilih membaca novel yang dia bawa.

tak lama dari itu teman temannya keluar kelas mungkin ingin ke kantin tapi sama sekali tidak mengajak adis, adis makin bingung dengan tingkah mereka yang aneh menurutnya.

di lain tempat

"ihh kasian dia anjir gatega sumpah"ucap acel yang diangguki ica

"Kalo gak gitu rencana kita gai bakal berhasil tolol"ucap senja sembari menoyor acel

mereka melanjutkan perjalanan menuju kantin dan sudah ada jovano dan temannya disana "gimana jadi?"ucap vella

"iya jadi ntar kya yg udah direncanain ya"ucap senja yang diangguki mereka semua

*Balik ke adis

Dia merasa lapar tapi ia tidak ingin keluar kelas melihat teman temannya yang berbeda membuat hatinya sakit dia memikirkan apa kesalahannya sampai teman temannya begitu.

bel kembali berbunyi pelajaran selanjutnya pun dimulai semua masih sama tidak ada yang mengajak adis bicara,hari ini semua nampak aneh pikirnya.

༄༄༄༄

Adisca menuju parkiran menuju pulang sampai diparkiran ia melihat teman temannya semua masih sama tidak ada yang mengajak adisca bicara bahkan sekedar menegurpun tidak.

adisca hanya menghela nafas pelan ia tidak tau salahnya apa ingin bertanya pada mereka pun adisca ragu ia takut tidak dihiraukan seperti tadi pagi.

sampai dirumah dia mendapati bunda yang sedang menyiram tanaman di halaman rumah, adisca mengucapkan salam lalu pergi masuk menuju kekamarnya.

Adisca memilih mandi karna badannya terasa sangat lengket sekali,setelah mandi dan berpakaian baju tidur lalu bermain ponsel diatas kasur.

luka adisca (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang