Special Gift - Taegyu ✅

1

Halo! Ketemu lagi dengan Blue!

Spesial ulang tahun bayi beruangnya MOA, jadi Blue bakal update setiap hari sampai ending :D

_______

"Ding dong."

Pekerjaan Taehyun terhenti sejenak kala mendengar suara yang begitu familiar. Arah matanya langsung tertuju pada pintu ruangannya yang terbuka; menampilkan wajah sang kekasih yang menyembul masuk dengan raut ceria seperti biasa.

"Kepada Komandan Kang, ada laporan. Laksamana Choi rindu jadi bawa makan siang sebagai modus hari ini."

"Masuklah, Choi."

"Hehe."

Choi Beomgyu, kekasih seorang Kang Taehyun itu terkekeh lucu lalu buru-buru masuk ke dalam, menutup pintu ruangan. Di kedua tangannya menenteng sebuah kotak makan yang sudah ia siapkan. Bersamaan dengan Taehyun yang melepas kacamata bacanya dan meletakkan benda itu di atas meja, Beomgyu pun menyajikan makan siang ke meja kecil lalu menepuk sofa di sebelahnya, menyuruhnya duduk di sana.

Taehyun menutup laporannya juga laptop yang sebelumnya masih menyala, lebih memilih memusatkan perhatiannya pada sang kekasih. Lelaki tampan itu bangkit dan berjalan untuk duduk di sofa, tepat sebelah Beomgyu yang sedang membuka kotak makannya.

"Tada! Nasi goreng kimchi dan ayam goreng," katanya riang. Wajahnya yang berseri tampak tak sabar mencicipi masakan yang telah ia buat selama beberapa hari ini bersama temannya, Renjun. Kelemahan Beomgyu memang di bidang memasak, dan sebisa mungkin ia menguasai bidang itu agar menjadi sosok yang sempurna untuk Taehyun.

Taehyun tak memperhatikan makanannya, malah lebih memilih memandang bagaimana raut wajah berseri yang tampak secerah dengan matahari, seakan berhasil menyurutkan rasa penatnya terhadap pekerjaan kantor yang luar biasa rumitnya. Untuk masalah makanan, Taehyun bukan orang yang pemilih, apapun itu asal dibuat dari tangan Beomgyu, maka ia akan memakannya.

"Ini sendoknya." Beomgyu menyodorkan sebuah sendok perak ke tangan Taehyun. Ketika lelaki itu menerimanya dan mengambil satu kotak nasi goreng dari atas meja, Beomgyu kembali membuka suara, "Aku tidak mengganggu pekerjaanmu, kan? Ini benar jam makan siang, kan?" tanyanya bingung.

"Kau tidak pernah menggangguku, Beomgyu." Taehyun tersenyum kecil. Ia menunduk, nasi goreng yang dibawa Beomgyu tampak menggiurkan. Semoga saja lebih baik dari sebelumnya, Taehyun membatin sebelum menyendokkannya ke mulut.

"Enak?" tanya Beomgyu takut-takut. Sebelumnya, ia sudah mencicipi makanan yang ia masak sendiri dan membiarkan Taehyun merasakannya lebih dulu. Beomgyu menunggu dan memerhatikan bagaimana Taehyun mengunyah makanannya.

"Ini enak." Balasan Taehyun membuat Beomgyu menarik napas lega. "Oh ya, Beomgyu, bisa buatkan aku kopi?" pinta lelaki itu saat si pemuda manis hendak merasakan nasi goreng buatannya. "Aku kurang tidur tadi malam, jadi sangat mengantuk sekarang." Tangan Beomgyu yang berada di depan mulutnya kini turun, tak merasa keberatan dengan permintaan sang kekasih, ia lantas mengangguk ringan dan tersenyum, meletakkan kotak makannya kembali di atas meja.

"Maaf merepotkanmu."

"Tidak apa-apa. Akan kubuatkan." Beomgyu hanya memaklumi. Mau bagaimana pun, pekerjaan Taehyun itu luar biasa sibuknya, terlebih lagi ia tak memiliki seorang sekretaris dan harus bekerja sendirian. Saat Taehyun ingin agar Beomgyu menjadi sekretarisnya, ia menolak, ia tidak banyak pengalaman bekerja di sisi lelaki itu. Jadi jika lelaki itu hanya meminta segelas kopi, tentu ia akan membuatnya.