2

5.8K 731 188
                                    

Hai?  Ada yang menunggu update ini nggak? Hehe, maaf telat

______

Sesaat Beomgyu memang tak pernah tertarik dengan hubungan percintaan, namun setelah dia mengenal Taehyun, pemikirannya langsung berubah.

Taehyun adalah lelaki pertama yang mengajaknya makan malam bersama setelah Jeno. Lelaki pertama yang mengantarnya ke mana saja dan selalu mengantarnya ke apartemen tepat waktu. Lelaki pertama yang membuat dadanya bergemuruh hebat. 

Kala Taehyun berbicara, entah mengapa rasanya sangat nyaman. Sewaktu Taehyun meminta pendapatnya, dan ia mengatakan isi pikirannya, lelaki itu menghargainya, mengikuti kata-katanya, seakan Beomgyu adalah tempat yang tepat untuk menemukan solusi dari segala masalahnya. Taehyun sering bercerita tentang masalah keluarga dan perusahaannya, dan Beomgyu sebisa mungkin memberikan saran yang menurutnya benar.

Beomgyu senang, tentu saja. Ia merasa dibutuhkan lelaki itu.

Perlahan, hatinya semakin terlarut. Sorot matanya bahkan telah terpaku pada si lelaki bermarga Kang dan hanya akan selalu padanya. Walau Taehyun begitu kaku, sedikit pemarah dan tidak banyak bicara, tapi Beomgyu selalu bisa menemukan sisi hangat dari binar matanya. Dan di saat itu pula, ia terlambat menyadari kalau hatinya sudah dimiliki oleh Kang Taehyun.

Pertemuan mereka yang berikutnya, Beomgyu berniat akan mengatakan isi hatinya pada Taehyun. Ia sudah bertekad meski tahu fakta lelaki itu straight. Tidak peduli akan ditolak atau yang lebih buruk lagi; dijauhi selamanya, tapi setidaknya ia tak akan menahan perasaan ini lebih lama lagi.

Beomgyu yang diajak makan siang bersama Taehyun di kantin kantornya kini sedang menerima panggilan dari Felix, teman lamanya. 

"Kau yakin akan mengatakannya pada Taehyun? Apa menurutmu Taehyun akan menerima perasaanmu? Kau tahu dia kan?"

Beomgyu tersenyum. Kakinya sudah melangkah ke kafetaria, mencari keberadaan Taehyun. "Iya, aku tahu itu, Felix. Tapi, aku tetap akan mengatakan pada Taehyun hari ini kalau aku menyukainya. Terserah dia akan menjauhiku setelah ini, tapi setidaknya aku sudah mengatakannya, bukan?"

"Beomgyu."

"Oh, astaga!"

Seseorang yang memanggilnya dari belakang secara tiba-tiba membuat Beomgyu terkejut dan secara refleks menjatuhkan ponselnya ke lantai. Pemuda itu berbalik, matanya langsung terbelalakgugup ketika menemukan Taehyun yang berdiri tepat di belakang punggungnya dengan wajah tanpa ekspresi seperti biasa.

"Kau menyukaiku?"

Oh, sial. Taehyun sudah mendengarnya.

Bola mata Beomgyu bergulir gelisah, sudah kepalang malu dan berpikiran buruk kala Taehyun menatapnya tajam dan penuh selidik. Setelah ini, lelaki itu pasti tidak akan mau menemuinya lagi.

Tak ada jawaban, tatapan Taehyun semakin menajam dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku  celana. "Beomgyu."

"Ya." Pemuda Choi itu menjawab dengan suara yang mengecil. Kepalanya tertunduk dengan jari yang bertautan di bawah kemeja yang dikenakannya. Terlihat seperti anak kecil yang ketahuan mencuri. "A-aku menyukaimu, Kang. Maafkan aku."

"Oh."

Oh? Hanya itu? 

Beomgyu mendongak. Bola matanya langsung berhadapan dengan mata elang Taehyun. Masih sama, tidak ada eskpresi, namun penuh intimidasi. Pemuda itu tak bisa berkata-kata. Sekarang apa? Melarikan diri? Ya, ide bagus. Ayo pulang dan menguburkan diri di taman belakang agar tidak pernah bertemu lagi dengan Taehyun.

Special Gift - Taegyu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang