SELAMAT DATANG DI CERITA PERTAMA KU;)
******
Brak!
Alena mengebrak meja yang ada diruangan itu dengan keras. Membuat semuanya beralih menatap Alena. Dan menghentikan kegiatan mereka.
"Gue udah anggap Lo mati. Tapi kenapa Lo masih ada dihidup gue, untuk ganggu ketenangan gue! Kenapa?! Apa salah gue sama lo?!" Jerit Alena menggema diruangan itu. Tak perduli dengan orang-orang yang ada disana.
Harsa terkejut dengan kedatangan Alena dihadapannya. Pasalnya sudah beberapa Minggu ini ia tak melihat Alena sama sekali. Bahkan jika Harsa sengaja mencarinya dia selalu tidak ada. Alena benar-benar menghindar.
Tapi sangat disayangkan, kini Alena datang dalam keadaan penuh amarah.
Dengan isyarat mata Harsa menyuruh orang-orang disana keluar. Dan kini tinggallah mereka berdua disana. Ketiga sahabat Alena pun hanya bisa diam diluar. Membiarkan mereka berbicara berdua.
"Dulu pertama kita ketemu Lo ganggu gue dan sekarang lo masih belum berhenti ganggu ketenangan hidup gue, meskipun gue udah jauh dan gak berurusan lagi sama Lo!" Jerit Alena menggelegar, tapi tak terdengar sampai keluar karena ruangan itu kedap suara.
"Kenapa semua masalah yang menimpa gue itu semuanya bersangkutan sama Lo! Kenapa?!" Sarkah Alena meluapkan semua kekesalannya.
Harsa menghadap Alena, dengan perasaan yang tak bisa diartikan.
"Karena itu tujuan gue! Dateng buat hancurin hidup Lo! Puas?!" Murka Harsa tersulit emosi.
Alena memperhatikan wajah Harsa kini nampak kusam, penampilan nya berantakan. Ini bukan Harsa. Alena ingin sekali semuanya kembali seperti dulu, saat lelaki itu ada untuknya. Alena rindu mendengar kalimat perintah dari lelaki itu. Menuruti setiap kemauannya, yang tak bisa ia bantah.
Dulu Alena sangat benci itu, tapi kenapa saat ini ia malah merindukannya.
"Kenapa Lo jadi sebenci ini sama gue Al! Gue tau waktu itu gue salah, tapi gue berusaha untuk berubah, itu karena Lo! Tapi kenapa disaat gue berubah Lo malah pergi gitu aja, dan berharap gue mati. Kenapa?!" Cecar Harsa dengan emosi yang tak kalah besar dari Alena.
"Gue gak tau salah gue apa, karena setelah malam itu semuanya masih baik-baik aja. Bahkan setelah beberapa hari dari itu kita masih tetap jalan, tapi kenapa dengan mudahnya Lo nyuruh gue untuk enyah dari hadapan lo?!" Erangnya mengacak rambutnya frustasi dengan semua ini.
"Lo itu egois! Keras kepala! Gak pernah mau menghargai usaha orang, tanpa Lo sadari Lo itu jahat Al!" Ujarnya berteriak sekeras-kerasnya dihadapan Alena.
Alena tersenyum sinis, lalu menatap kedua bola lelaki itu dengan tatapan menusuk.
"Iya gue tau, gue jahat. Gue egois tapi Lo harusnya ngaca! Lo lebih dari pada gue! Hidup gue kacau karena LO, LO DAN LO!"
Alena menarik nafas panjang, lalu membuangnya perlahan. Ia merasakan pusing menyerang kepalanya, tapi ia tak memperdulikan itu. Ia masih ingin bicara pada lelaki dihadapannya.
"Lo gak tau apa yang gue alamin setelah malam itu! Setelah malam itu semua ketenangan dihidup gue hilang!" Ujar Alena memojokan Harsa, karena menurutnya masalah yang ada saat ini semua karena lelaki itu.
*******
Holaa semua!✨
Stay save and stay healthy ya gengs♥️
Waduh, baru prolog aja udah panas, apalagi nanti wkwk.
Sebelumnya, aku mau kasih tau kalau cerita ini adalah cerita yang sebelumnya pernah aku buat di akun aku yang waktu dulu. Sebelum akunnya raip, ilang entah kemana:)
Waktu itu aku nulis udah 20 part lebih kalau gak salah. Tapi akunnya gak bisa aku buka dan akhirnya aku buat akun baru dan cerita baru.
Dulu judulnya ARIES di akun Wahyunioctavianti7. Dan sekarang diganti jadi RUMIT, semuanya aku ganti kecuali tokohnya. Alur, cover, sinopsis semuanya aku ganti tapi tokohnya tetap sama.
Aku mulai lagi dari awal dan itu berat banget buat aku;)
Tapi gak papa, semoga kalian suka dengan cerita aku ini. Semoga karya ku ini bisa diterima dengan baik dan disukai banyak orang hhe.
Aku butuh support dari kalian gengs wk.
Sekali lagi semoga kalian suka yaa, dukung aku terus gengs:)
Salam dari Author amatir yang punya mimpi untuk bisa jadi perempuan karir🤣
Follow akun nya yaa hhee. Follow juga akun IG khusus buat akun wp
@ruangimajinasi95
BANDUNG, 02 MARET 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT
Teen Fiction[FOLLOW AKUN NYA YA GENGS♥️] (AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT✨) "Gue pernah bilang, kalau gue bakal buktiin Kalau gue lebih baik dari dia. Dan sekarang gue lakuin itu, tapi kalau gue bilang ini sikap asli gue. Pasti Lo gak percaya." "That right!" Sahut...