Dunia telah menghabiskan banyak hari.
Menyisakan untain cerita lama yang tersimpan memori.
Tak terlintas tuk meninggalkan hari sesingkat ini.
Rasanya seperti ingin terus berdiri namun dipaksa tuk berlari.
Masih banyak yang terlewati.
Namun Tuhan tak merestui waktu kembali.
Sesaat aku merenungi.
Kenapa aku seterlambat ini?
Mengapa aku selalu lama untuk memperbaiki.
Padahal ada waktu yang sentiasa mengintai.
Aku sadar, dunia ini memang sekali.
Tidak ada satupun kejadian yang terulang lagi.
Maka dari itu, cepatlah meresapi.
Sebelum dirimu terjerumus dalam meratapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi
PoetryPuisi bukan cerita Warning⚠ : Mengkritik boleh asal jangan menyakiti, membaca boleh asal jangan mencaci.