Padamnya ciri slalu jadi tanda tanya
Namun mirisnya manusia tak bisa berkaca
Siapa tahu ialah penyebabnya
Manusia sibuk mencari jawaban sedang ia tersangka
Lantas, berguna apakah hati dan logika?
Kemana keduanya kala manusia perlu tamparan nyata
Kemana pula pemilik ciri yang telah berbeda?
Setidaknya sebelum lain, beri celah tuk hal yang ada
.
Kosong tak bermakna, terimakasih dan sampai jumpa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi
PoetryPuisi bukan cerita Warning⚠ : Mengkritik boleh asal jangan menyakiti, membaca boleh asal jangan mencaci.