BALI
Hari menjelang siang, semua masih di kamar masing-masing kecuali Nanon, ia keluar untuk menetralkan emosinya.
Prim yang lapar langsung kebawah untuk makan, sebenarnya ia mau masak. Tapi Nut sudah memesan makanan terlebih dahulu. Jadi mereka semua tinggal makan saja.
Saat sedang membuka makannya, tiba-tiba JJ memeluk Prim dari belakang.
"Hai sayang... Laper?" JJ mencium pundak Prim. "Yang aku ke dapur mau ngapain? Berenang? Ya mau makan lah cinta." Kata Prim kesel. JJ hanya tertawa.
"Iya maaf... Oh iya nanti mau kemana kita?" "Hm... Ke pantai? Eh kemana aja deh. Yang penting kita disini liburan." Tutur Prim sambil menyuapi JJ. "Mau makan juga?" "Iya mau. Aku juga laper, oh iya kulit ayamnya buat kamu aja."
Prim yang kaget membalikkan badannya, "Kamu serius? Ini kulit ayam loh? Yakin?" Tanya Prim memastikan. "Iya yakin, yuk makan."
Nat lari dari kamarnya ke dapur.
"NAT MAU MAKAN JUGA DONG." Teriak Nat. "Et... Pelan-pelan hoy, kalau kamu jatuh kan P' yang disalahin." Kata JJ. "Eh iya sorryy.... P'Prim Nat mau makan juga." "Iya iya... Dah kalian duduk dulu."
Nat dan JJ pun ke meja makan.
Prim membawa 2 piring terlebih dahulu, untuk JJ dan Nat. Setelah itu dia mengambil piring untuk dirinya sendiri.
AJ keluar kamar dan langsung menanyakan keberadaan Lilly.
"Lilly mana?" "Dikamar. Kekamar aja sana. Tadi sih dia lagi santai doang." Ucap Prim. "Wokehhh..."
.
.
.
.
.
.
.
.AJ sudah berdiri didepan pintu kamar Lilly, tapi ia masih belum berani untuk mengetuknya.
"Kok gua jadi gini..." Monolog AJ yang mondar mandir.
Saat sedang berfikir, pintu kamar terbuka dan keluarlah Lilly.
"Eh astaga... P'AJ ngapain?" Tanya Lilly yang kaget. "Ah ini... Ng... Mau ngajak kamu jalan. Mau?" "Bukannya kita mau jalan sama yang lain juga ya? Atau nanti malem?" Tanya Lilly. "Gak tau nih... Soalnya P'Nut masih nyuruh santai dulu. Mungkin nanti malam."
Lilly menutup pintu kamar dan menarik tanga AJ pelan. AJ hanya diam melihat Lilly.
"Kok diem P'? Katanya mau jalan. Yuk mumpung P'Nut belom nyuruh ngumpul." Kata Lilly. "Eh iya ayo..."
AJ dan Lilly pun turun.
"Loh mau kemana?" Tanya Prim. "Pasti mau jalan-jalan lah yang. Keliatan banget." Kata JJ. "Oooo... Jangan lama-lama ya. Takutnya ada yang mau disampein sama P'Nut." "Iya P'. Kami pergi dulu ya."
Mereka langsung pergi untuk jalan-jalan.
.
.
.
.
.
.
.
.Nanon sedang menyusuri pantai sendirian. Ia sedang berfikir untuk berbaikan dengan Chimon. Tapi di satu sisi dia masih belom bisa melawan egonya.
Dia ingin dengar langsung dari Chimon, tapi dia bingung harus percaya atau enggak.
"AAAA MONNN AKU KANGEN... GILA SUSAH BANGET JAUH DARI KAMU!" Teriak Nanon. Untung orang-orang yang di pantai tidak peduli.
"Mon sayang... Aku kangennn... Maaf maaf udah cuek sama kamu... Tapi aku masih gak percaya kamu kayak gitu..." Monolog Nanon yang menahan tangisannya.
Disatu sisi.
Chimon turun, ia ingin minum air dingin karna sudah kelamaan menangis.
"Loh Mon, lu kenapa? Masih berantem sama Nanon?" Tanya Bright. Beberapa orang sudah ada dimeja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raikantopeni Gang
FanfictionCerita tentang keluarga di perumahan Raikantopeni yang penuh dengan lika liku dan kisah. Yang di ketuai oleh Bapak Podd yang terhormat. ⚠️ Lokal ⚠️ Mpreg ⚠️ Bahasa sehari-hari Selamat membaca... Start : 3/11/2020 End : 1 /12/2021