Chap - 23 - Crush T 8

52 32 11
                                    

Seiring waktu berjalan, benih benih cinta itu pun smakin bertumbuh

Bahkan bayangan mu sering menemani ku di kala sendiri

Yang membuat aku terkadang tersenyum bahagia bahkan meneteskan air mata.

Begitu juga dengan keresahan hati yang tak berujung pada jawaban.

Aku yang diam diam telah jatuh cinta kepada dirimu

Bosan menyimpan rasa cinta ini,

Tapi bibir ini juga tidak mampu untuk berkata dengan mu.

Rasanya aku ingin segera tahu perasaanmu dan ingin tahu jawabannya dari mu langsung.

Jujur aku tak sanggup menahan rasa ini lama tapi aku juga takut menerima kenyataan pahit
Lagi dan lagi yang mungkin akan menjadi trauma ku lagiiii.

Seiring itu aku juga sering mendengar perkataan mereka bahwasannya
kamu sudah memiliki seseorang yang menjadi cahayamu.

Seketika itu mematahkan perasaan ku dan berhasil membuat aku menangis lagi dan menangis.

Tapi terkadang aku selalu menguatkan diriku,, kalaupun itu benar, aku ingin tau darimu.

Berat kulalui tapi ntah kenapa aku selalu tetap yakin dengan rasa ku.

Tapi seiring perkataan mereka aku juga berpikir ingin tidak mengatakannya padamu,

Karena kalau itu benar, aku sudah menyakiti seorang perempuan yang juga mencintai mu
Sebelum dirikuu.

Tertampar dengan keadaan itu memang menyakitkan ku.

Aku mungkin bisa menyembunyikan perasaanku sesungguhnya dari orang lain.

Tapi jujur hati ku rapuh serapuh nya, memikirkan  mu dengan meneteskan air mata.

Di dalam lubuk hatiku yang paling dalam.

Rasanya Ku ingin tetap dengan mu

Dan Mungkin ini memang takdirku mengangumi tanpa dicintai.

Dan Ku ingin kau tau diriku disini merindukkan mu Yang tidak kutau sampai kapan batas waktunya…

La Mia StoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang