Rumah Baru

64 6 0
                                    

Kurang lebih 2 Minggu aku tinggal dirumah mertuaku, keesokkannya suamiku mengajak tinggal dirumahnya yg cukup jauh dari rumah orangtuanya. Dalam perjalanan, aku berharap tidak ada yg aku lihat dan semuanya berjalan normal seperti biasanya. Pukul 23.30 kami tiba dirumah, suasananya begitu sepi karena semuanya tetangga sudah beristirahat. Tak ada yg mencurigakan, semuanya baik-baik saja. Leganya, aku merasa sangat bahagia bisa terbebas dari gangguan mereka.

Eitssss tunggu dulu, itu tidak berlangsung lama. Selang beberapa hari setelah kepindahan kami, aku melihat sosok yg sangat menggangu. Sosok yg tidak asing lagi ditelinga kalian. Yaaaaa, tepat sekali. Tidak lain dan tidak bukan adalah si Tante. Awalnya aku merasa bahwa dia seperti mengawasi ku, bahkan setiap yg aku kerjakan selalu diawasi olehnya. Takut? Iya, aku takut karena aku belum tau apa maksudnya. Selama satu minggu aku selalu diawasi olehnya. Karena mulai risih, aku menceritakan apa yg aku rasakan dan yg aku lihat pada suamiku. Respon suamiku sedikit membuatku tenang dan tidak merasa takut. 'Biarin aja ya, selagi kita tidak menggangu mereka, mereka juga gak bakalan ganggu kita. Intinya jangan lupa untuk beribadah dan berdoa ya.' 

Huft. Sore itu aku merasa sangat lelah karena membereskan semua pekerjaan rumah. Sambil menunggu waktu shalat aku duduk sambil bershalawat, tak terasa tiba waktunya untuk shalat. Pada saat ingin berdiri, aku mencium sesuatu yg sangat wangi di dekatku. Ingin rasanya aku melihat kearah belakang namun aku tidak ingin karena aku harus melanjutkan shalatku. Lama-kelamaan baunya hilang, namun sosoknya masih ada disekitar rumah kami. Tak hentinya aku melantunkan shalawat dan juga ayat Al-Qur'an. Alhamdulillah, sosoknya pergi entah kemana dan aku bisa melakukan aktivitas lagi. Saat suami pulang dari bekerja, aku mulai menceritakan apa yg barusan terjadi. Aku melihat ada kecemasan dalam sorot matanya, namun aku meyakinkan bahwa semuanya baik-baik saja.

Kini, aku mulai terbiasa dengan sosok ini. Walaupun aku masih sering takut saat sosoknya yg muncul secara tiba-tiba. Selama dia tidak menggangu kami, biarkan saja selagi yg kita kerjakan tidak menggangu mereka...

Diary IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang