Improve Relations 2

14. Sedikit Penjelasan

Happy Reading

*****

Mobil yang dikendarai Mark melaju membelah kota yang dipenuhi oleh kendaraan yang berlalu lalang. Langit mendung dengan angin yang sedikit kencang manambah sensasi dingin dan sejuk.

Bunda Jisoo sudah terlelap di belakang karna saking mengantuk dan ditambah lagi hawa mendung yang menambah rasa ingin tertidur.

Awan sudah menumpahkan air yang mereka tanggung ke seluruh pelosok bumi, semua pengendara motor meneduh agar tidak terkena guyuran air hujan, ada juga yang tetap menerobos dan tidak memperdulikan hujan itu akan membasahi tubuh mereka.

Mina suka hujan tapi Mina juga benci hujan. Saat hujan turun, Mina bisa menangis dibawah guyuran air hujan tanpa ada seseorang yang tau, atau Mina bisa bermain hujan sepuas nya, itu yang Mina suka dari hujan. Dan yang membuat Mina benci hujan adalah saat ia teringat melihat Mark dan Yeri bercium- ahh sudah jangan di ingat lagi Mina, itu akan membuatmu sakit hati.

Lantunan lirik lagu Reckless milik Madison Beer menyita atensi Mina, ahh mengapa lagu ini sama persis yang Mina rasakan?

Memang dunia ini sebercanda itu, di saat kita membutuhkan orang yang kita sayang berada disisi kita, entah mengapa orang itu malah menghilang. Dan di saat kita ingin melupakan orang itu, orang itu malah kembali muncul seperti tidak berdosa. Kita sebut saja orang itu adalah Mark.

Kesunyian di dalam mobil membuat Mina sedikit canggung. Ia melirik Mark yang sedang fokus mengendarai mobil. Huftt, mengapa pria ini bertambah tampan 100x lipat saat sedang fokus??

"Dia siapa?"

"Huh?"
Mina tidak paham apa yang di tanya oleh Mark? Siapa emang? Kan disini cuma ada Mark sama Bunda Jisoo.

"Siapa apanya?"

"Ck, siapa cowo yang dikantin bareng kamu?"

Mina mengerjapkan mata nya, ohh sekarang Mina tau apa yang di tanyakan oleh Mark. Ternyata Mark memerhatikan ia bersama Hyunjin.

"O-oh itu adek kelas, namanya Hyunjin" jawab Mina gugup. Gimana ngga gugup kalau Mark nya aja liatin ia tajam, Mina jadi grogi.

Padahal kan Mark udah tau dari Lucas, tetapi Mark ingin tau juga dari Mina nya langsung. Ada ada saja Mark ini.

"Jangan deket deket sama dia" ucap Mark sedikit ketus. Haduhh jiwa posesif nya muncul.

"Kenapa emang nya?"
"Ngga papa"

Oke Mina nyerah, Mark kaya nya ngambek sama dia. Tapi kenapa ngambek ya, padahal kan ia dan Mark sudah ngga ada apa apa, mungkin. Secara mereka belum resmi putus.

Tak terasa kalau mobil sudah terparkir di perkarangan rumah Mark. Bunda Jisoo juga sudah bangun. Yap, Bunda Jisoo mendengar pembicaraan Mark dan Mina. Anggap saja Bunda Jisoo menguping, tapi kan ngga sengaja hahaha.

"Yang satu cemburuan yang satu lagi ngga peka, hadehh" batin Bunda Jisoo sambil tersenyum.

*****

Kini Mina sedang duduk di sofa ruang tamu rumah Mark sambil menyesap teh buatan bi Lilik. Bi Lilik adalah art dirumah Mark dan Haechan, ia sudah bekerja selama Mark SD. Mina juga sudah lumayan akrab kepada Bi Lilik, ya karena Mina dulu sering kesini untuk bermain bersama Mark.

"Mina ngga papa kan ditinggal sebentar? Bunda mau cuci muka dulu. Tunggu sebentar yaa" ucap Bunda Jisoo kepada Mina. Mina hanya tersenyum dan mengangguk dan melihat Bunda Jisoo yang berjalan menaiki tangga rumahnya.

Mina mengedarkan pandangannya ke penjuru ruang tamu rumah Mark, masih sama seperti dulu, tidak ada yang berubah. Ia juga bisa melihat terdapat foto yang berisikan dua anak kecil sedang bermain ayunan, dua anak kecil itu adalah Mark dan Mina. Foto itu diambil oleh Bunda Jisoo saat mereka sedang asik bermain ayunan di taman tanpa memedulikan Bunda Jisoo dan Mama Seulgi.