HAPPY READING GUYS!!!
jangan lupa vote, share juga, terus komen yang banyak yaa!!!👍❤️Sama halnya dengan pria lainnya, tidak akan ada yang mampu melewatkan kecantikan yang terpancar dari Angel. Semenjak tadi Jarvis telah menunggu gadisnya dengan sabar. Dan ya, kesabarannya itu membuahkan hasil. Jarvis rela menunggu hingga kapanpun demi untuk melihat betapa cantiknya Angel dengan balutan gaun.
"Kau cantik sekali." Jarvis meraih tangan gadis itu dan menciumnya lembut.
"Terima kasih."
"Aku semakin tidak rela melepasmu ke acara itu, Angel." Gumam Jarvis rendah, tangannya menyingkap rambut panjang gadis itu, kemudian wajahnya mendekat untuk mengecup pipi merona Angel yang sekarang tengah memanas.
"Miliku." Bisik pria itu dengan senyum tipisnya yang begitu cocok di wajah tampan Jarvis.
"Kapan kita akan berangkat, J? Katie pasti sudah menunggu Angel disana."
"Sekarang, sayang. Ayo."
Jarvis menggenggam tangan gadis itu menuju mobil. "Silahkan masuk, Princessa." Tukas pria itu saat membukakan gadis itu pintu mobil.
Perjalanan menuju hotel tempat berlangsungnya pesta itu tidaklah jauh. Namun, Jarvis sengaja melajukan mobilnya dengan kecepatan pelan, dia masih tidak rela. Jarvis belum puas memandangi betapa cantiknya Angela malam ini, tidak—kenyataan yang cocok adalah Jarvis tidak akan pernah puas dengan gadis itu.
Mobil mewah yang dikendarai Jarvis memasuki lobi hotel berbintang itu.
"Oh, itu Katie." Tukas Angela dengan senyumannya.
"Angel, kemari." Ujar Jarvis meminta gadis itu mendekatinya sebelum Angel turun dari mobil.
"Ingat, jangan nakal. Jangan dekat-dekat dengan laki-laki, dan jangan minum alkohol." Tukas Jarvis sambil mengusap pipi gadis itu dengan lembut.
"Tenang saja, J. Daddy juga sudah mengatakan semua hal itu."
"Pintar, nanti aku akan menjemputmu."
"Iya, apa Angel sudah boleh turun?"
"Cium dulu, baru boleh turun." Jarvis menunjuk pipinya untuk dicium Angel. Gadis itu dengan polos menyetujuinya dan memajukan bibirnya untuk mengecup pipi pria itu.
Namun, nyatanya Jarvis justru membuat bibir gadis itu bertemu dengan bibirnya, "I want a kiss Angel. Dan disinilah ciuman yang sebenarnya." Ujar Jarvis mencium bibir Angel melumatnya dengan gemas selama beberapa saat melepaskannya sebelum dia merusak make up gadis itu dengan bibirnya.
"Cantik."
"Angel turun ya, J."
"Hati-hati, sayang." Gumam laki-laki itu melihat kepergian Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bastard's Angel
Teen FictionGenre : Romance, Young Adult Rate 17+ Don't Copy My Story | DILARANG PLAGIAT! ---------- Angela Princessa Hudson Seperti namanya, Angela datang layaknya seorang malaikat yang dikirim Tuhan untuk Jarvis Leonel de Luca. Sebuah kisah klasik antara perc...