Accidental Mark [End]

Bab 40 - 41

Qin Yu mendorong mobil perawatan ke dalam kamar dan datang ke samping tempat tidur Cheng Xia: “Shaoze, aku akan mengganti pakaian untuk Cheng Xia.” Pei Shaoze segera bangkit dan melepaskannya, menatap Cheng Xia dengan cemas.

Cheng Xia mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Qin Yu, tidak malu.

Qin Yu menatap mata jernih anak laki-laki itu, dan dia merasa lebih menyenangkan matanya. Dia mengeluarkan kapas steril untuk membantu mendisinfeksi luka Cheng Xia, segera mengenakan kain kasa bersih di tangan dan kakinya, dan menghiburnya dengan lembut, “Jangan khawatir, lukamu tidak dalam. Aku akan menggunakan jahitan dermatologis untukmu. Setelah sembuh, tidak ada bekas luka yang terlihat. "

Cheng Xia tidak peduli dengan pertanyaan “apakah akan meninggalkan bekas luka atau tidak.” Cedera di bawah tulang selangka tidak terlihat bahkan di musim panas. Namun, sikap lembut dari Dokter Beta Qin Yu membuat Cheng Xia merasa jauh lebih mudah. ​​Dia melihat ke pihak lain dan berkata dengan serius, "Terima kasih, Dokter Qin. Saya akan merepotkan Anda kali ini."

Omega yang berperilaku baik dan berakal budi mudah membuat orang merasa senang. Kasih sayang Qin Yu kepada Cheng Xia meningkat, dan bahkan berpikir bahwa Cheng Xia adalah pasangan terbaik Pei Shaoze. Mungkin Pei Shaoze baru saja menerima hatinya dan mulai bekerja dengan serius, itu diberikan oleh Cheng Xia. Apa dampaknya? Benar saja, ketika Anda bertemu dengan orang yang tepat, pria itu dapat kembali kepada kebenaran, dan anak yang hilang dapat kembali!

Pei Shaoze tahu ekspresi Qin Yu telah salah paham lagi. Pei Shaoze tidak bermaksud menjelaskan. Saat itu hampir jam dua pagi. Ketika Qin Yu selesai mengganti obat, dia berjalan ke samping tempat tidur dan berkata kepada Cheng Xia, "Kamu takut hari ini, jadi aku akan tidurlah yang nyenyak. Aku akan mengurus akibatnya. Istirahatlah dengan tenang, jangan pikirkan itu, tahu? "

Cheng Xia dengan patuh berkata "Um" dan memandang Pei Shaoze dan berkata, "Tuan Pei, kamu harus kembali dan istirahat. Ini sudah jam dua. Kamu pasti sangat lelah setelah naik pesawat dari Ya'an. Mari kita bicara tentang itu besok. "

Kata-kata kepedulian pemuda itu membuat hati Pei Shaoze hangat. Dia mengulurkan tangannya dan dengan lembut menggerakkan Cheng Xia untuk membantu Cheng Xia menutupi selimutnya: "Aku pergi sekarang. Jika ada yang harus kulakukan, aku akan menemukan Dr. Qin. Dia akan bekerja shift malam malam ini. "

Cheng Xia mengangguk: "Selamat malam, Presiden Pei."

Pei Shaoze mematikan lampu dan pergi bersama Qin Yu.

Qin Yu menepuk pundaknya, dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Cheng Xia sangat baik, karena kamu menyukainya, kamu harus menghargainya."

Pei Shaoze tidak langsung menjawab: "Terima kasih, saya berutang budi lagi kepada Anda."

“Apa kamu sopan padaku saat kamu besar dengan memakai celana selangkangan terbuka!” Qin Yu tertawa lalu melanjutkan, “Ngomong-ngomong, luka Cheng Xia benar-benar tidak serius. Kamu tidak perlu terlalu khawatir. Kembali ke tidur."

"Baiklah, aku akan menemuinya besok. Aku akan memohon padamu dari rumah sakit."

Pei Shaoze berbalik dan turun ke bawah. Di pintu masuk lift, dia bertemu dengan Zhou Yan yang tergesa-gesa kembali. Keduanya hampir menabraknya. Mata Zhou Yan membelalak, mengira dia mengalami halusinasi: "Pei, Presiden Pei? Apakah kamu tidak ada Ya'an ... "