New Prey

❣ketahuan❣

        Hy bestie-bestie setiauwku
Mari cungkan dulu jarimu mueehee ,     btw caranya udah tau kan? cukup
   vote+komen+share dah itu aja, ya      Bess😘kuhh!!

Semoga setia selalu sama lapak ini. Aminn🙏

                              "lagi?"

                                      ❣
______________________________________
Deg

       Mampus! Ketika berbalik, dirinya hanya mendapati wanita itu saja yang terkulai lemas tidak berdaya lagi. Sedangkan laki laki itu, tidak tahu kemana dia menghilang .

Padahal hanya beberapa detik saja, tapi sudah hilang secepat kilat.

Tapi, BODO amat ah!

Yang penting ia bisa pergi dari tempat ini dan pulang ke rumah dengan selamat.

Dukk

Ahk!

Tepat saat ia berbalik. kepalanya nggak sengaja terbentur tembok. tunggu... Ia menoleh ke samping kanan. ini benar tembok lalu ke kiri, hanya ada pohon pohon besar yang ada di hutan itu.

Melihat ke belakang ada telusuran jalan gang ini. Berarti di depan  ny jalan juga dong! terus kenapa dengan kepalant? Nggak mungkinkan pohon tiba tiba berdiri di tengah jalan begini.

Perlahan lahan ia mendongak. Di lihat dari bawah , terdapat sepasang sniker putih, lalu Jean hitam yang robek di bagian lutut dan jaket hitan.

Heuuum jaket ini terlihat familiar. Aku pernah melihatnya, tapi dimana ya?

Ahh!

  Ini bukankah... jaket yang di pakek oleh lelaki tadi, berarti iaketahuan dong oleh pembunuh itu.

Gimana ini? Dirinya tidak berani melihat mukanya. pasti mukanya penuh goresan goresan pisau dan mengerikan, Mengigat dia seorang pembunuh.
 
  " Maa-af aku, eh! Gu-e. euhm..Maksudnya sa-ya nggak melihat apa pun! Tolong jangan sakiti  saya, saya mohon " pinta Aya sesopan mungkin seraya menunduk.

    Serta mengusap-usap tangan, barang kali dia luluh dan membiarkan dirinya pergi dari sini.

Lelaki tadi tidak mengatakan apapun, hanya diam.

" Ja-ngan bunuh saya. daging saya alot! nggak enak untuk dikonsumsi, paru paru saya bocor jadi nggak bisa nampung apapun lagi, hati saya luka karena nggak ada yang ngasih kasih sayang! Jantung sa-" tanpa sadar aya terus nyerocos mengatakan hal tidak penting.

"STOP!!"sentaknya.

" Emang siapa yang mau makan daging lo hah?!"

   Mendengar suaranya aja aku langsung kicep begini. Bagaimana kalau dia hendak membunuhku? Mungkin baru  melihat pisaunya saja, aku sudah qoid.

" Ta-pi.." ayolah aya, pikirkan! bagaimana bisa lolos dari pembunuh ini.

" Lihat muka gue!"

" Tidak" aya menggeleng.

" BERANI LO NGEBANTAH!" Bentaknya serta menarik dagu aya untuk melihatnya.

" Buka mata lo"

Aya menggeleng, tetap setia untuk menutup mata.

  Aya tidak mau ! Baru melihat mukanya langsung pingsan. Enak dianya! bisa mengiris iris dirinya seenak udelnya.

" Buka mata lo atau NYAWA lo jadi mainan gue?" Gertaknya.