❣rumpun❣

1 0 0
                                    

Sebelum membaca, ada baiknya kita absen dulu!!yeayyy👋

Mari absen, dengan pencetan jari mu di tombol👉👇 vote +komen+ share =😘

Sudahkah semuanya ???

Buat kalian yang sudah vote +komen + share nya, aku ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ya!! Well
Mungkin itu hal yang sepele, tapi jika kalian mau menggerakkan satu jari saja ke tanda tanda tersebut, aku sangat bersyukur. So, Itu termasuk dalam hal-hal yang sangat berharga bagi aku, karena apapun masukan dari kalian aku terima kok. Aku sadar pengetahuan ku dalam dunia  tulis menulis masih dangkal. Dan aku berharap dari hal hal tersebut bisa membangkitkan ide ide yang bisa di tuang kan lagi dalam bentuk naskah ini.

See, aku sayang kalian reader, bagi yang hanya sekedar mampir ato ingin benar-benar setia di lapak ini. Aku ucapkan terimakasih 🤗.

Sayang kalian banyak-banyak, peluk dari jauh aja ya? Heheh 😍💃

Semoga setia selalu sama lapak ini.
Aminn🙏🙏

Selamat membaca!!

          

        "Sisi sisi yang tersembunyi?"

______________________________________

BRAKkk

   Suara dentuman keras yang berasal dari pintu utama di rumah megah tersebut, membuat ketiga penghuni di dalam berdecak secara bersamaan.

Ckkk.

   Tak perlu di tebak lagi siapa yang dengan beraninya bisa membuat onar di istana mereka. melainkan sang pangeran itu sendiri yaitu, REGAN.

Mereka memakluminya, tapi ada satu diantara mereka. Yang tidak bisa dengan senang hati menerima tindakan semena-mena  tersebut.

Yang mana bisa membuat dirinya sendiri yang di rugikan.

Segera beranjak dari kursi yang di dudukinya. Dan menunjuk si empunya onar tanpa takut sama sekali.

" STOP! Disana, satu langkah aja lo maju gue seret lo!!" Tunjuknya tanpa rasa takut sama sekali dengan mata melotot sanggar.

" Yaelah derr"

"Siapa yang suruh lo gomong, hah? Tutup dulu mulut lo, gue nggak mau ya! Rumah ini terinfeksi virus-virus dan bakteri yang lo bawa dari makanan yang lo makan dan pakaian yang lo pakek  itu"

Dengan wajah memelas dan pasrah nya, Regan segera menutup mulutnya dan terpaksa berdiri layaknya manekin tanpa nyawa. Ini lebih baik, daripada di suruh melakukan ritual seorang Derry.

   Iya, DERRY YATRA PRADIPTA ! Sang raja steril si pembasmi segala bakteri, virus dan hama.

   Di mana ia pun berada dapat di pastikan tempat itu akan bebas dari segala kotoran bahkan gudang sekalipun. Di otak nya hanyalah kebersihan nomor satu.

  " diam di situ! gue mau ngecek pintu dulu" titah sang raja steril.

Hanya kedipan mata lah respon regan. itu saja dia melakukan nya agar ia lagi tidak memancing jurus kebawelan Derry ke luar ke permukaan.

Dan  jika itu terjadi, bisa di pastikan dua hari kedepan. Ia tidak bisa tidur dengan nyenyak karena dengungan di telinganya akan terus berlanjut.

1 menit berlalu

Derry masih juga belum kembali, entah apa yang di lakukannya dengan pintu tersebut.

3 menit

5 menit

New PreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang