New Prey

intro

Heyy kembali lagi🤗🤗
Bagaimana kabar kalian wahai readerku  hari ini ? Semoga baik ya, yang sakit lekas sembuh. Yang lagi tidur lekas bangun untuk menghadapi realita dunia:'( dan yang galau segera dapat penganti ya😂

Bagaimana udah siap belum untuk bab ini ? Kalo ada typo, ngomong ya hehe soal nya ngetikbya serba expres hhahah^_^
Semoga setia selalu dengan lapak ini aminn^_^

      Selamat membaca🤗

     
       "   Kejujuran seorang ayana"

______________________________________

   
Cklek.

Aya mematung di depan pintu. Sudah ia duga, ini akan terjadi.

Dan suara dingin inilah yang pertama  menyapanya.

" Kamu tahu ini jam berapa?" 

"Maaf ayah"

   Aya menunduk, tidak berani menatap mata tajam ARYA LAZUARDI ayahnya. Yang sedang duduk di sofa utama di ruang tamu. Sedang kan di sebelah sisi, di sofa lain terdapat istri muda ayahnya LINDA LAZUARDI . Beserta VIONA SAGITA LAZUARDI anak nya yang duduk dengan gaya sok angkuh. bagaikan ratu dan putri kerajaan.

" Habis keluyuran dimana kamu, jam segini baru pulang?"

" Ngak ayah, Aya ngak keluyuran kemana-kemana kok-"ujar Aya berniat jujur.

" eh tadi kata temen gue, bukannya lo habis nemenin pacar lo balapan ya?" Dan si Putri iblis alias viona pun menimpali. Menyudutkan aya dengan sengaja memotong pembicaraan.

Sedangkan yang dimaksud hanya melotot bengong, mencerna situasi.

" Benar ayana, kamu begitu HAH?" Arya marah, terhasut ucapan anak tirinya terhadap sang putri.

  Dan Suasana mencekam, akibat bentakan tersebut.

  Nenek sihir beserta Putri iblisnya, pun terseyum diam-diam. Merasa sudah menang. Dengan menyudutkan aya.

" NGAK ayah, aya ngak begitu. Viona bohong !!" Aya masih berusaha membela diri.

" Eh lo nga usah ikut campur, diam!!" Tunjuk aya emosi terhadap saudara tirinya itu .

" Halah ngak usah munafik deh lo, gue tau kok lo suka keluar malam buat pacaran kan? Udah jadi cewek ngak bener lo "

" LO , kalo ngak tau apa-apa mending diem deh!!" Aya murka, merasa di fitnah.

Mengetahui aya yang sudah emosi, viona semakin gencar memfitnahnya.

" Ngak usah bohong Lo-"

" DIAM!!, Viona! Diam. Ayah lagi bicara sama aya " Arya benar-benar muak dengan situasi ini.

Arya, merasa pusing akibat tingkah Putri- putrinya yang sulit sekali di atur. Sedang kan aya, terseyum dalam hati. Melihat wajah tengang Viona serta Linda,  akibat bentakan tersebut.

1-- 1hahha, pikir aya.

" Ayana, ayo bicara di ruangan kerja ayah!"

Arya bangkit, berjalan duluan ke ruangan kerjanya. Setidak nya di pikiran arya, ini solusi terbaik untuk bicara dengan putrinya tersebut.

Deg, mampus gue!. Pikir aya.

Mendengar suara datar ayahnya, yang mengajak bicara di ruangan kerjanya.
Hati aya risau, ia tahu. Sehabis ini ia tidak akan bebas seperti sebelum nya.

  Dalam hati, Aya benar-benar mengutuk. Lelaki yang di temui di perempatan gang tadi. Semuanya kacau gara gara lelaki itu. Udah capek- capek pulang jalan kaki, sampai rumah  dimarahin. Sial!!.