Part 8

616 45 16
                                    

Assalamualaikum Wr.Wb
Happy reading
Enjoyy

brukk

amarah alvi semakin memuncak kala ia melihat asya yang menjadi tameng untuk dirinya yang mengakibatkan asya terkena pukulan balok di tengkuknya dan membuatnya tak sadarkan diri

kilatan kamarahan dan kebencian yang semakin dalam terlihat di mata alvi yang di layangkan untuk rio dan tanpa ia sadari sekarang ia telah mengeluarkan setetes demi setetes air mata

lagi dan lagi,ia tidak bisa menjaga orang yang di sayanginya untuk kesekian kaliny

"BNGST,MTI LU ANJGG"marah alvi pada rio lalu langsung saja ia memukul rio bertubi-tubi

bughh

bughh

bughh

bughh

"MATII LU ANJG,GA PUAS LU BUAT ORANG YANG GW SAYANG TERLUKA?LU KALO ADA MSLH SAMA GW LAMPIASINNYA KE GW ANJG,JGN KE ORNG YG GW SYGG!!!"teriak alvi emosi

"GW GA AKAN PERNAH PUAS SEBELUM LU SENGSARA ALVIANO ALEXANDER"teriak rio dengan senyuman smirk

"AP DNGN MENINGGALNYA DIA ITU GA BWT GW SENGSARA HA?LU SLH ANJG,GW DRI DLU UDH SENGSARAA,GW ANK YANG BROKEN HOME DI TAMBAH DIA YANG MENINGGAL GARA² LU!!"

"LU TERLALU DI TUTUPI OLEH RASA IRI SAMPE² LU GA SDR APA YANG UDH LU LAKUINN!!"

bughh

bughh

bughh

bughh

"BOSS UDAH,MASALAH INI KITA LANJUT NANTI,SEKARANG MENDING KITA BAWA ASYA KE RUMAH SAKITT"teriak aksa

alvi yang mendengar teriakan aksa langsung saja tersadar dengan kondisi asya dan langsung menggendongnya menuju mobil tapi sebelum itu

"jngn prnh lu ganggu org yg gw syg,klo.skli lgi lu ganggu mrka,gw g akn sgn² buat hdp lu mndrta,nywa klrga lu ad di tngn gw,ingt itu!!"bisik alvi pada rio yang langsung membuatnya tegang karna nyawa keluarganya yang terancam

"AKSAA LU BWA MOBIL,BRUANN!"teriak alvi pada aksa yang langsung di laksanakan oleh aksa dan diikuti oleh farrel dan raka menggunakan motor

***

saat ini alvi sedang memandangi wajah asya yang sedang tak sadarkan diri dengan perasaan cemas,dan yang membuat ia tambah khawatir adalah ketika hidung asya yang tiba² mengeluarkan darah

"cptn anjgg,asya mimisan ni bgst"marah alvi pada aksa

"iya bos iya,ini udah kecepatan tinggi etdah"jawab aksa

sesampainya di rumah sakit,alvi langsung menggendong asya dan meneriaki para medis untuk segera menangani gadisnya

"DOKTER SUSTER CEPAT TANGANI GADIS SAYA"teriak alvi

"ANJGG,MNA DOKTERNYA BANGSATT"

"sabar al sabar,astagfirullah"kata aksa sambil mengusap dada

"bcot anjgg"

"CEPAT PANGGIL DOKTER SEBELUM SAYA BAKAR RUMAH SAKIT INI"teriak alvi yang membuat seisi rumah sakit di buat kaget,dan tak lama dokter datang

"a-ada apa tuan alvi"tanya sang dokter

"cpt tangani gadis saya"

"b-baik tuan"kata dokter dan langsung membawa asya ke ruang ugd

***

saat ini alvi sedang menunggu asya di luar ruangan dengan perasaan khawatir,karna sudah 30 menit lamanya tidak ada tanda² dokter keluar,apakah gadisnya separah itu?jika ia,dia tidak akan memaafkan rio dan akan membalas ini semua lebih dari apa yang udah dia lakukan..

dan alvi pun sudah menghubungi keluarga asya yang tak lama mereka pun datang dengan keadaan cemas

"bagaimana dengan keadaan asya nak alvi?"tanya mamah asya khawatir

"belum tau tante,karna dari tadi dokternya belum keluar"jawab aksa mewakili karna melihat alvi yang diam saja dengan menatap kosong pintu ugd

"knpa ini bsa trjdi?"tanya papa asya

"a-anu om,saya juga tidak tau kronologinya,lebih baik tanya langsung kepada alvi"jawab aksa

"syut boss,camer nanya tuh"

"hm,ini slh sya om krna tdk bsa mnjga asya yg mmbuat ia keluar dari persembunyiannya dan menjadikan dirinya sebagai tameng untuk sya yang mengakibatkan asya terkena pukulan di tengkuknya"jawab alvi sedih dengan kepala menunduk,ia sudah pasrah apabila orangtua asya marah kepadanya terlebih papah asya yang memukul dirinya,karna ini juga salahnya yang tidak bisa mnjaga gadisnya dan anak gadis kesayangan mereka

setelah beberapa saat kemudian ia tidak merasakan pukulan dari papah asya dan juga amukan dari keduanya,yang ada ia malah merasakan usapan pada rambutnya yang membuat ia langsung mendongakkan kepalanya

"ini bukan salah nak alvi,mungkin ini udah takdir tuhan"

alvi yang mendengar ucapan dari sang mertua pun merasa gagal untuk menjadi pelindung gadisnya,yang tanpa sadar ia menteskan air matanya  "tpi ini slh alvi tan,alvi ga bsa ngejaga orng yg alvi syg utk k skian klinya,alvi gagal"

"sudah nak,tidak perlu merasa bersalah,semua telah terjadi,jadikan ini pelajaran untuk kedepannya"

"baik tante"

"panggil saya mamah nak,tidak usah tante,dan panggil juga papah asya sebagai papah tidak usah on"

"ok mah"

sedangkan sang suami alias papahnya asya yang melihat perilaku istrinya kepada alvi yang mybe akan menjadi menantunya membuat ia bersyukur karna mendapatkan istri sebaik dan selembut mira

tak lama setelah itu...dokter pun keluar dari ruang ugd yang membuat alvi langsung berdiri dan menanyakan kondisi asya begitupun dengan yang lain

"bgaimana dngan kndisi gds sya?"tanya alvi

"iya dok,bgaimana dengan kondisi anak sya,baik² sja kan?tdk ada yg trlka?"tanya mamah asya

"cpt jwb sialan"desak alvi saat melihat keterdiaman sang dokter yang membuat mereka cemas,takut terjadi apa² dengan asya,dan jika sampai itu terjadi,alvi dan papah asya akan membuat perhitungan pada rio

"kondisi nyonya asyaa...."
























SEMOGA TERHIBUR YA SAMA PART 8

BACANYA PELAN² YAA BIAR CERITNYA KERASA PANJANG

JANGAN JADI PEMBACA GELAP,HARGAI KARYA AUTHOR,CARANYA GAMPANG KO,TINGGAL KLIK TANDA BINTANG DI BAWAH POJOK KIRI,DAN TINGGALKAN KOMENN YANG BIJAK

STAY TUNED!
KAWAL SAMPE 2K READERS DAN 1K VOTE!
YO BISA YO!

NEXT?

ALVIANOSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang