09 - alun-alun

159 28 6
                                    








Selamat membaca♡´・ᴗ・'♡










Selamat membaca♡´・ᴗ・'♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Alun-alun kota merupakan lokasi Soobin dan Yeonjun berada saat ini. Suasana di sini sangat ramai. Alasannya tentu saja karena ini adalah akhir minggu, orang-orang ingin keluar dan menikmati suasana segar untuk melupakan kesibukan mereka di hari kerja. Karena suasana sedang ramai, tentu saja Soobin sekarang menjadi overprotective sekali kepada Yeonjun. Sebenarnya Soobin sedikit merasa bingung, apakah ia harus menggandeng Yeonjun atau dibiarkan saja?

Jika tidak digandeng, Soobin merasa Yeonjun tidak akan aman. Namun jika digandeng, ia sedikit takut dengan pandangan orang-orang terhadap mereka nantinya. Maksud tidak aman disini adalah dalam hal ketakutan bahwa Yeonjun akan direbut atau berdekatan dengan orang lain. Yah, kepintaran Soobin dalam bidang akademik memang tidak bisa menjamin kepintarannya dalam bidang percintaan juga.

Pada akhirnya, Soobin pun lebih memilih untuk tidak menggandeng tangan Yeonjun. Namun meskipun begitu, Soobin tetap menemukan cara lain untuk menyalurkan rasa overprotectivenya kepada Yeonjun. Cara lain tersebut adalah dengan selalu menyuruh Yeonjun agar berada di sampingnya dan mengawasi tiap gerak-gerik Yeonjun dalam jarak yang tak lebih dari 1 meter. Pokoknya jangan sampai Yeonjun lepas dari pandangannya!

Soobin akan selalu menatap Yeonjun hingga membuat Yeonjun merasa tidak nyaman dan harus mengingatkan dirinya agar melihat ke jalan yang ada di depan mereka.

Seperti sekarang ini, dimana mereka berdua sedang jogging bersama namun Soobin lebih memfokuskan pandangannya kepada Yeonjun daripada jalanan yang ada di depan mereka. Soobin akan melemparkan berbagai candaan kepada Yeonjun agar atensi Yeonjun tetap berada pada dirinya. Namun sepertinya dia keasikan melemparkan candaan hingga tidak sadar bahwa mereka sudah berlari memutari alun-alun kota sebanyak 5 kali. Yeonjun sudah sangat lelah, namun Soobin masih saja terlihat ceria dan setia melemparkan banyak candaan.





"Kak, tau nggak persamaan Kakak sama AC?"

"Enggak," Yeonjun menjawab dengan nada yang terdengar tidak peduli, ia sudah merasa sangat lelah. Lelah karena berlari dan juga lelah karena mendengar gombalan Soobin.

"Persamaannya adalah... sama-sama bikin aku sejuk! Hahahaha!" Soobin tertawa puas, ini sudah gombalan kesepuluh yang ia lemparkan kepada Yeonjun.

Yeonjun memutar bola matanya, ia geram sekali rasanya dengan gombalan receh Soobin. Ia tidak mempunyai masalah dengan gombalan corny yang dilemparkan oleh Soobin, hanya saja, ini sudah yang kesekian kalinya dalam 15 menit. Telinganya ingin mati suri rasanya. "Bisa-bisanya gue disamain sama AC, emang badan gue segede persegi AC apa"? Kira-kira begitulah monolog Yeonjun saat ini.

bayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang