📎 Menjauh ‼️

1K 80 4
                                    

-

-

-

-

-

Belakangan ini Jaehyun perhatikan Jungwoo semakin lama semakin menjauh darinya. Entah itu hanya perasaannya saja, tetapi sungguh! Ia merasakan kekasihnya ini semakin menjauh darinya.

Seperti pagi ini, kesembilan anggota NCT 127 sedang sarapan bersama namun ada yang beda dengan Jungwoo, yang biasanya ia akan bermanja dengan Jaehyun untuk minta di suapi sekarang ia hanya duduk makan dengan tenang.

Sret!
Duk!

"Aku selesai" setelah mengucapkan itu, Jungwoo langsung melenggang pergi sepertinya ke rooftop.

"Dia kenapa Jae?" Tanya Taeyong selaku leader.

"Tidak tau Hyung. Akhir akhir ini sikapnya aneh, terlebih lagi dia seperti menghindari ku" ujar Jaehyun yang diangguki oleh Mark selaku sahabat dari Jungwoo.

"Apa kau sudah bertanya Jaehyun?" Taeil bertanya penasaran.

"Sudah Hyung dan ia hanya menjawab 'tidak ada' atau 'aku sedang lelah'. Hanya itu jawabannya" Jaehyun mengusak rambutnya frustasi.

K

ling!
Tiba tiba ada notifikasi ponsel berbunyi.

"Ponsel siapa itu yang berbunyi?" Yuta bertanya sambil memeriksa ponselnya. Dan semua member hanya menggelengkan kepalanya.

"Oh itu bukannya ponsel Jungwoo Hyung!" Tunjuk Haechan pada sebuah ponsel di bawah tempat duduk Jungwoo tadi. Jaehyun pun mengambilnya.

Beruntung Jungwoo tidak memberi keamanan apapun pada ponselnya sehingga Jaehyun bisa membukanya.

Tiba tiba rahang Jaehyun mengeras tanda seorang Jung Jaehyun sedang menahan amarah.

"Ada apa Jae?" Karena penasaran Johnny pun melihat ponsel Jungwoo yang di genggam oleh Jaehyun, beruntung ia duduk di samping Jaehyun.

Sama seperti Jaehyun, Johnny mengeraskan rahangnya juga.

"APA APAAN ITU!" Amuk Jaehyun.

Semua member pun melihat ada apa di ponsel Jungwoo. Lantas semua member pun terkejut.

"Kenapa Jungwoo tidak memberitahu kita?!" Ucap Doyoung.

"Sialan" umpat Jaehyun.

Jaehyun pun pergi menuju rooftop diikuti semua member.











-🍑🐶-

D

i rooftop Jungwoo sedang melamun sampai sampai ia tak menyadari air matanya terjatuh.

"Mengapa mereka membenci ku" lirih Jungwoo.

"Jungwoo!"

Tubuh Jungwoo mengenal suara ini, sangat malah. Dengan segera Jungwoo menghapus air matanya.

"Kenapa?" Lirih Jaehyun namun masih bisa di dengar oleh Jungwoo.

Jungwoo mengernyitkan keningnya.

"Kenapa kau tidak mau jujur saja Jungwoo!"

Jungwoo membulatkan matanya. Apa Jaehyun sudah tau? Pikirnya.

"Mengapa kau tidak pernah memberitahu pada kami Jungwoo" Taeyong berucap, baru sampai rooftop bersama member lain di belakangnya.

"Maaf" hanya itu yang bisa Jungwoo katakan.

"Apa karena kau tidak mencintai ku lagi sampai sampai tidak mau mengatakannya Jungwoo"

"Tidak! Bukan begitu Hyung!" Sanggah Jungwoo cepat.

"LANTAS MENGAPA?!" Tanpa Jaehyun sadari, ia telah membentak Jungwoo.

"Hiks"
Satu hisakan lolos dari bibir Jungwoo.

"KAU TIDAK TAU APA YANG KU RASAKAN HYUNG!"

Semua kaget? Tentu saja. Mereka tercengang mendengar teriakkan Jungwoo.

"Hiks, kalian tidak tau apa yang hiks hiks k-kurasakan! Setiap hari di hina k-karena visual ku yang tidak setampan hiks kalian! D-dan mengirimi ku pesan hiks walaupun a-aku tidak tau mereka m-mendapatkan hiks hiks nomor ku dari mana!" Akhirnya Jungwoo mengeluarkan semua isi pikirannya.

Jaehyun maju dan memeluk Jungwoo sambil menggumamkan kata maaf.

"Maaf, maaf sayang aku tadi terbawa emosi. Maafkanlah kekasih bodoh my ini"

Jungwoo tidak menolak pelukan Jaehyun.

"Jungwoo, kau tidak boleh insecure seperti itu. Mereka semua berkata seperti itu karena mereka iri pada mu" ujar Mark.

"Modal bacotan seperti mereka tidak usah di dengarkan" ucap Doyoung.

"Mulut besar otak kecil, itu lah mereka" Yuta mengeluarkan kata kata pedasnya.

"Sudah Jungwoo kau tidak perlu khawatir lagi, aku akan meminta manager untuk menyelidiki nomor itu agar ditindaklanjuti" Taeyong.

"Tidak perlu Hyung"

"Apa maksud mu tidak perlu? Mereka harus di beri pelajaran agar kapok" Jaehyun membantah ujaran kekasihnya.

"Tidak perlu Hyung, aku tidak apa-apa, aku hanya tinggal ganti no ponsel dan semua akan selesai, jangan membuat semuanya tambah rumit"

Semua member tersenyum mendengar perkataan Jungwoo. Kenapa haters selalu memberi kata kata busuk mereka pada orang sebaik Jungwoo.

"Yang penting ingat satu hal sayang, aku hanya mencintai mu, sangat sangat mencintai mu sampai kapanpun" Jaehyun berujar sambil mengecup surai lembut Jungwoo.

"Aku pun tidak suka pada kulkas berjalan seperti mu" Taeyong.

"Hei aku ini manusia bukan kulkas" protes Jaehyun.

"Tetap saja, manusia dingin" balas Taeyong tak mau kalah mengundang decakan malas dari Jaehyun.

Sementara Jungwoo hanya tersenyum melihat tingkah mereka berdua.

Sekarang Jungwoo tidak perlu khawatir lagi. Karena ia yakin Jaehyun hanya menyayangi dan mencintainya seorang, ia yakin itu.

Mau liat apa yang ada di ponsel Jungwoo? Nih aku kasih liat

Mau liat apa yang ada di ponsel Jungwoo? Nih aku kasih liat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


End

-🍑🐶-

Buntu ide nih, ada yang punya ide gak buat chapter selanjutnya?

Vomen juseyo 😆

Love Story °|Jaewoo|°✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang