2. Gue Cemburu Ellgar!

223 18 5
                                    

Selamat membaca, hope ur like<3
Typo? Komen aja wkwkw

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE,KOMEN DISETIAP PARAGRAF DAN SHARE DI SOSMED KALIAN YAAAA💖🔥

02. GUE CEMBURU ELLGAR!

Gue bukannya mandang fisik,tapi kan gak lucu kalau orang secantik gue ini disakitin sama orang jelek.
---Daisy, anaknya mama Ellisa.

●-------------------o0o--------------------●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------------------o0o--------------------

Hari ini weekend, jadi Daisy bisa tidak belajar seharian. Huh senangnya!

Dari tadi pagi hingga saat ini sudah pukul empat sore, Daisy tidak keluar dari kamarnya.

Kerjaannya hanya Drakor, scroll tik-tok, checkout shopee,dan selfie.

Singkatnya, Daisy sedang me time.

Tok tok tok

"Non Daisy, ada Den Ellgar dibawah."

Itu suara asisten rumah tangganya, Bi Endang.

"Iya bi, suruh aja dia duduk disitu." Sahut Daisy dari dalam kamarnya

"Tapi non, den Ellgar udah nunggu dua jam loh. Dari tadi Non suruh nunggu terus."

Daisy yang sedang mengahapalkan dance di Aplikasi Tiktok merotasikan bola matanya.

"Yaudah bi, suruh pulang aja." Perintah Daisy.

Bi Endang diseberang pintu hanya menghela nafasnya dan menuruti kemauan anak majikannya itu.

Bi Emdang mulai menuruni tangga dan menghampiri Ellgar yang masih duduk di sofa ruang tamu.

"Gimana bik? Daisy udah mau keluar kamar?" Tanya Ellgar dengan antusias membuat Bi Endang tak enak hati.

"Anu, den. Non Daisy tadi nyuruh den Ellgar pulang aja." Bi Endang menundukan kepalanya tak berani menatap mata Ellgar.

Ellgar menghembuskan wajahnya dan tersenyum.

"Iya gapapa, Bi. Kalau gitu Ellgar pulang dulu, ya?" Pamit Ellgar lalu beranjak dari sofa.

"Iya, den. Hati-hati, ya?"

Ellgar mengangguk dan tersenyum lalu meninggalkan pekarangan rumah Daisy dengan mobil mewahnya.

"Mereka kenapa ya? Biasanya rukun terus. Tumben Non Daisy gak mau nemuin Den Ellgar. Apapun masalahnya, semoga berantemnya gak lama, Ya Tuhan." Bi Endang bergumam sendiri.

Andai saja Bi Endang tau, kalau penyebab utamanya adalah anaknya sendiri.

------------------oOo--------------------●

DAISYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang