[N]The Boss Became My Three-year-old Son {End}

Chapter 24

Sangat ringan, sangat ringan.

Dua telinga yang tersembunyi di bawah topi sapi itu bergerak, panas dan merah.

Yan Jingyang menahan keinginan untuk menggerakkan mulut kecilnya. Dia tiba-tiba membuka matanya, matanya cerah, dan dia melihat ujung jari yang menyentuh bibirnya dengan ringan.

"Tang Su!"

Ups, ketahuan, si kecil akan meniup rambutnya!

Yan Jingyang selalu berhati dingin dan jarang marah. Namun, sejak saya datang ke sisi Tang Su, saya tidak tahu apakah itu karena penyusutan tubuh. Bahkan kepribadian dipengaruhi oleh sifat anak, dan Tang Su mudah marah.

Sama seperti sekarang, dia mengetahui bahwa dia telah ditipu, dan Tang Su sama sekali tidak menciumnya!

Dua tangan kecil terkepal, dan wajah kecilnya memerah karena marah.

"Anda berbohong kepada saya!"

Dada kecil Yan Jingyang dengan pakaian sapi bergelombang, dan dia jelas sangat marah.

Tang Su merasa malu untuk sementara waktu. Dia tidak berpikir dia akan tertangkap di tempat. Dia hanya berpikir untuk menyentuhnya dengan ujung jarinya, tetapi dia tidak menyangka lelaki kecil itu baru saja membuka matanya.

"Kamu sangat menjijikkan."

Yan Jingyang berteriak kekanak-kanakan. Sepasang mata dewa menatap Tang Su dengan marah, dan wajah roti kecil yang berdaging itu juga tampak marah, hidup dan sehat dengan seekor sapi kecil yang marah.

"Maafkan saya." Tang Su dengan murah hati mengakui kesalahannya.

Yan Jingyang mendengus berat, "Huh!"

"Kenapa aku tidak menebusmu sekarang?" Kaki setengah jongkok Tang Su agak mati rasa.

"Aku tidak akan memejamkan mata lagi kali ini!" Susu kecil Yan Jingyang berkata dengan galak.

"terserah kamu."

Baru saja, dia hanya bermain dengannya, tapi dia tidak menyangka akan tertangkap.

Kaki pendek Yan Jingyang melangkah lebih dekat ke arah Tang Su, dan ekor sapi kecil di belakangnya terseret ke depan, bergoyang, dan tergantung dengan lembut di tanah.

"Terhormat!"

Dagu kecilnya sedikit terangkat, dan mulutnya sedikit miring, jelas dia sudah siap.

Apakah Anda menganggap ciumannya begitu serius? Tang Su tidak bisa menahan senyum, dan kemudian, di bawah tatapan pria kecil itu, dia sedikit mencondongkan tubuh ke depan.

Malam musim panas tampaknya masih terik, dan udara di sekitarnya lebih tipis, membuat orang merasa mudah tersinggung dan sesak napas tanpa alasan.

Wajah putih Yan Jingyang tegas, matanya tertuju pada Tang Su. Jarak antara keduanya semakin dekat, dan wangi manis dan manis wanita itu bertiup di wajahnya, dan fitur wajah yang lembut dan cantik secara bertahap membesar di matanya. Kulit putih dan lembut tampaknya dilapisi dengan lapisan kilau halus, yang sangat lembut. .