[N]The Boss Became My Three-year-old Son {End}

Chapter 44

Setelah sakit selama beberapa hari, Tang Su mengambil cuti dan tinggal di vila untuk memulihkan diri. Biasanya, dia juga merasa mual secara fisik, tetapi kali ini dia jatuh sakit dan merasa lebih mual.

Saat saya demam, saya merasa pusing dan lemas. Saya hanya ingin berbaring di tempat tidur dan tidak ingin bergerak. Berkat Yan Jingyang, dia telah merawatnya sepanjang waktu.

Minggu adalah hari ulang tahun ibu Tang, Fang Qing. Sebagai istri tercinta, Tang Qianzong siap merayakan dan mengundang banyak pejabat di kota B ke pesta ulang tahun.

Pesta ulang tahun di malam hari, dan Tang Su harus kembali ke rumah Tang untuk menghadiri pesta ulang tahun.

Pada saat ini, Yan Jingyang, yang sedang duduk di sofa, mengencangkan mulut kecilnya dan mengencangkan kedua alis kecilnya. Dia jelas tidak senang. Dia memandang Tang Su yang telah pulih dari penyakitnya. Wajah kecilnya memerah dan berkilau. Dengan senyuman, jelas dalam mood yang bagus.

Dia tidak bisa menahan diri untuk bersenandung.

"Kemana kamu pergi?" Suara lembut itu berdering, dan dia bertanya dengan malu-malu.

"Aku akan pulang. Hari ini adalah hari ulang tahun ibuku." Kata Tang Su.

Yan Jingyang menatapnya dengan mata berdarah dan menunggu dengan penuh harap kata-kata selanjutnya.

"Saya tidak di sini malam ini, Anda bisa memesan makanan untuk dibawa pulang sendiri." Dia mengaku.

Huh!

Wanita ini, yang tidak memiliki hati nurani, tidak memiliki ide untuk membawanya ke sana!

Yan Jingyang's small body stood up on the sofa, his small mouth was slightly raised, his eyebrows furrowed, and he said displeased: "Then you kiss me before leaving."

Tang Su considered that his childs body is indeed inconvenient to stay alone in the villa. She leaned over, and her long black hair fell a few strands with her movements, and the soft hair tips had a light fragrance. ,"Ok."

The aqua-red lips gently tapped the little guy's mouth three times. Before he returned, she had already withdrawn, "It's okay." With that, Tang Su couldn't care how much Yan Jingyang was. Frustrated, turned and left.

The birthday party was held in the large garden lawn and living room of the Tang family. Tang Qianzong had already spent a lot of money to arrange the venue.

Ketika Tang Su kembali ke rumah Tang, dia melihat banyak pelayan sibuk.

"Nona, kamu kembali."

"Nah, di mana ibuku?" Tang Su mengangguk dan bertanya.

"Nyonya sedang mencoba pakaian di lantai atas. Jika Anda memberi tahu wanita itu bahwa Anda akan kembali, naik dan cari dia." Pelayan itu menjawab.

"oke, saya mengerti."

Ketika Tang Su pergi ke kamar Fang Qing, itu juga penuh dengan kekacauan. Fang Qing sedang melihat deretan gaun di rak, memilih.

"Gadis yang baik, kau kembali, dan kau ingin mati karena ibumu. Cepat kemari dan bantu dia memilih gaun." Fang Qing terjerat, melihat putrinya masuk dari pintu, dan dia tersenyum sejenak.