chap.3 pertemuan

1.1K 112 0
                                    

Oh ya di chapter ini bakal ada lemon nya:)
Jadi buat yang gk suka mending skip chapter ini aja!!
__________°°°°°°°_____________
Kau berlari sekencang mungkin untuk sampai di halte bus

Dan akhirnya kau hampir sampai dihalte itu tapi....

Kau melihat seorang pria di halte dengan seragam sekolah sepertimu,
Kau bingung seharusnya dia sudah ada disekolah.

"Aneh,apakah dia terlambat sepertiku" ujarmu yang penasaran.

Sedikit demi sedikit kau melangkahkan kakimu ke halte bus
Karena kau takut dia bukan orang yang baik²

Karena halte bus disini sangat sepi dan jarang orang lewat.

Dengan rasa yang masih takut kau berdiri disampingnya walupun tubuhmu tergetar hingga membuatnya menoleh kearahmu

"Hey!kenapa tubuhmu bergetar seperti itu!"
Ucapnya membentak keras

"a-aku-"rasa gugup menghantuiku
Belum selesai aku bicara dia sudah memotong perkataanku

"jangan takut aku tak akan memakan atau menggigit-"

dia mendekatkan wajahnya ketelingaku dan melanjutkan omongannya yang terputus

"-mu" bisikan panas ditelingaku membuatku merasa geli

Lemon 🍋 dimulai
Dia tiba² saja menggigit daun telingamu dan juga mengecup bibir mu sembari tangannya meremas bokongmu

"Nggh-hh hey khau ah-h apa yang kau lakukanh heh!"

"Aku hanya merasakan mu"

Setelah ada suara pemberhentian bus pria itu langsung menghentikan aktivitasnya yang dilakukan kepadamu

"Kita lakukan lain kali" bisikannya lagi ditelingamu.
Lemon 🍋 selesai

"Hey, nak kau akan terus berdiri menjadi patung disana" sang supir berkata padamu

"Eh,i-iya pak" kau langsung menaiki bus itu dan masuk kedalam sambil menyondorkan kartu bus di mesin

Dan sialnya tak ada kursi yang kosong
Hanya ada 1 yaitu di samping pria itu

"Nak,cepatlah cari tempat dudukmu bus kita sebentar lagi jalan"
Celoteh supir bus

"Oh ya pak aku akan duduk"
Kau terpaksa duduk disampingnya

Keheningan itu yang dirasakanmu
Dari tadi dekat dengan pria itu

Kau bertanya kepadanya untuk memecahkan keheningan
"Hai,namamu siapa?" Tanyamu

"Kau ingin tau tentangku?"
Dia mendekatkan wajahnya pada wajahmu lantas membuat pipimu memerah seperti buah Cherry yang ada di sebuah milkshake

"Ti-dak aku hanya ingin kau jadi teman-ku" kau berbicara terbata-bata

"Teman ya. Namaku levi ackerman aku murid pindahan aku dikirim kesini oleh orang tua ku karena mereka bekerja diluar negeri dan aku dibimbing oleh tuan Smith"

"Hah!!tuan Smith?"
Kau terkejut ketika mendengar suara levi menyebut tuan Smith

"Memang kau siapanya tuan Smith?"

"Ayahku berteman dengan tuan Smith
Dan orang tua ku menitipkan aku kepada dia,dia adalah kepala sekolah di sekolah ini kan"

"Iya dia kepala sekolah di sekolahku,
Dia adalah kepsek terbaik banyak yang bilang tuan Erwin Smith baik dan ramah"
Jelasmu

"Oh begitu ya,terus kau siapa?"

"Namaku ee... Namaku y/n!"

"Nama yang cukup bagus"

Setelah kata levi selesai disebut tiba²
Deritan ban mobil bus berbunyi

"Kalian sudah sampai cepat kalian akan terlambat"
Suruhan pak supir kepada kami,
Kami pun langsung bergegas ke gerbang sekolah

Sayangnya pintu sudah ditutup
"Bagaimana ini kita bisa dihukum"
Ucapmu dengan ekpresi sangat panik

"Tidak usah risau,aku dekat dengan tuan Smith jadi kau jangan khawatir
Kita kan bilang kepadanya"

Aku dan levi menerobos gerbang sekolah

"Et et et.....kalian kenapa main masuk saja ini sudah pukul 07:30 PM kalian terlambat beberapa menit lagi pelajaran dimulai"
Larangan pak satpam

"Tapi pak pelajarankan belum dimulai"

"Walaupun belum dimulai kalian tau kan peraturannya seorang murid tidak boleh terlambat lewat dari jam 07:00"

"Pak saya levi ackerman  jadi tolong biarkan saya masuk"

"A-anda tuan levi ackerman kalau begitu silahkan masuk tuan Smith sudah menunggu"

Kau heran kenapa pak satpam takut kepada levi padahal dia kan cuma seorang pelajar sepertimu

Apa yang akan terjadi selanjutnya ya? Jangan lupa untuk vote and komen:3
Terima gajih eh maksudnya terima kasih:-)
_ipo'sz.24_

^NEW STUDENT?^levi x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang