Mr. Kim 11

1.7K 133 5
                                    

"Apakah kau memakai banyak pemerah pipi? Kenapa pipimu sangat merah? Oh aku tahu pasti kau sangat terpesona dengan wajah tampanku ini kan? Aku sudah tahu pasti banyak wanita yang tergila - gila padaku karena ketampanan wajahku ini".

"S-saya hanya....."

🕸🕸🕸

"Ya?"
"Saya hanya mengagumi indahnya ciptaan tuhan". deg Yn langsung pergi begitu saja dari hadapan bosnya.
"apa dia sedang membuatju terpesona? apa yang dia ingin katakan sebenarnya?".
"Aku akan menemuinya aku tidak mau dia terus menghindariku seperti ini"

Mr. Kim pergi menyusul Yn beruntungnya Yn belum sempat masuk ke kamarnya karena kaki Mr. Kim menahan pintu itu.

"Kau tidak perlu menghindariku lagi, kenapa kamu malu - malu dan selalu salah tingkah saat aku tanya pertanyaan seperti tadi? ayo jawab".
"Saya malu karena kejadian waktu itu saya takut anda marah". Jawab Yn gugup
"Kan aku sudah bilang aku tidak marah, kenapa kau terus menghindar?".
"Maafkan saya Mr. Kim"
"Kau tidak perlu minta maaf lagi. Apa aku boleh bertanya?".
"Nee".
"Apa maksud ucapan mu tadi? Aku tak mengerti".

deg

Yn diam mematung mengingat ucapannya tadi jantungnya berdegup kencang dan dia gemetar.

"Kenapa diam hm? ayo jawab".
"Saya tidak bermaksud apa - apa Mr. Kim saya hanya salah berbicara, Mr. Kim tidak perlu memikirkan ucapan tadi, anggap saja Mr. Kim tak pernah mendengarnya".
"Ya baiklah, tapi kau benar aku memang sangat tampan, dan kau harus mengangumi keindahan tuhan ini". Mr. Kim mengangkat kedua alisnya membuat Yn terpesona.
"Ya sudah kau istirahatlah aku akan kembali menyelesaikan semua pekerjaanku, oh ya besok pagi bersiaplah kita akan jogging bersama".

Mr. Kim meninggalkan Yn sendiri bersama pikiran - pikiran yang menganggunya, Dia juga masih memikirkan ucapannya tadi.

Hai maaf nunggu lama jangan lupa vote dan comment ya, tetap semangat semuanya, maaf cuma sedikit🥺

Mr. Kim (discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang