Mr. Kim (discontinued)

Mr. Kim 3

Hai Army Mr. Kim balik lagi nih siapa yang udah nunggu.

Happy reading

Jangan lupa vote dan comment ya

Rapat pun mulai dan setelah dengan cepat. Rapat berjalan dengan lancar. Setelah rapat selesai Yn meminta izin kepada Mr. Kim untuk makan siang karena dia sudah lapar. Tetapi Mr. Kim tidak mengizinkannya karena Mr. Kim mengajak Yn untuk makan bersama di suatu cafe. Padahal Yn ingin makan bersama dengan yang lain karena dia adalah karyawan baru di perusahaan ini.

"Mr. Kim saya mau izin makan siang di kantin dulu ya". Izin Yn sopan
"Tidak boleh, kau harus makan bersamaku. Aku ingin tahu lebih jauh tentangmu".

Yn terkejut dengan perkataan bosnya itu. Tapi dia juga tidak bisa menolak perintah bosnya dia takut dipecat di hari pertamanya ini.

"B-baiklah Mr. Kim, saya izin mengambil tas saya dulu boleh kan?". Tanya Yn takut - takut.
"Boleh, cepatlah aku tunggu di depan. Kalau kau lama kau akan tahu akibatnya".

Yn segera bergegas mengambil tasnya dengan berlari. Setelah itu Yn pergi ke cafe bersama Mr. Kim. Mereka hanya berdua dam Mr. Kim lah yang mengemudikan mobilnya. Yn tidak berani bertanya kenapa Mr. Kim tidak menyuruh supir saja untuk mengemudikan mobilnya kenapa harus dia sendiri. Yn pun diam di kursi samping Mr. Kim sambil memandang jalanan yang dipenuhi oleh orang - orang kantor yang ingin makan siang.

"Apa kau tidak suka mendengarkan musik saat di mobil?". Tanya Mr. Kim memecah keheningan diantara mereka berdua.
"S-saya tidak terlalu suka". Jawab Yn takut - takut.
"Oke kalau begitu, kita akan segera sampai".
"Nee Mr. Kim".

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi diantara mereka, yang ada hanyalah keheningan dan suara nafas mereka.

Mr. Kim

Aku sebenarnya tahu kalau dia sedang takut berbicara denganku. Dia sangat lucu dan lugu hahahah. Dia juga sangat cantik tidak salah aku mempekerjakan dia sebagai sekretaris pribadiku. Tapi terkadang dia juga sangat menyebalkan, dia terlalu keras kepala. Padahal sudah memberikan sebuah apartemen dia menolaknya, tapi berkat Eun Kyung dia mau menempati apartemen itu walaupun terpaksa.

🕸🕸🕸

Author pov

Mereka pun sampai di cafe tempat mereka makan siang. Mr. Kim langsung menuju tempat duduk yang dia pesan sebelumnya. Mr. Kim sudah memesannya sesaat sebelum rapat dimulai. Dia sudah merencanakan semua ini dan Yn menyadari hal itu.

"Jadi semua ini sudah direncanakan sama dia". Batin Yn kesal.
"Kau sedang memikirkan apa? Apa kau kesal karena aku sudah memesan tempat duduk dan merencankan semua ini?". Yn terkejut dengan perkataan Mr. Kim. Apaka dia bisa membaca pikiran seseorang. Yn mulai takut dengan bos barunya itu. Selain dia seorang pesuruh, dia juga bisa membaca pikiran seseorang. Yn akan berhati - hati dulu sebelum dia memikirkan sesuatu.
"Nee Mr. Kim. Kenapa anda merencanakan ini semua?".
"Aku ingin mengenalmu lebih jauh".
"Apa yang ingin anda ketahui tentang saya?". Jawab Yn berhati - hati.
"Kenapa kau mau bekerja di perusahaanku, padahal kan banyak perusahan yang lebih baik dari perusahaanku?".
"K-karena perusahaan anda lebih dekat dengan rumah saya. Dan juga perusahaan anda memililki cabang dimana - mana. Saya ingin bekerja dengan anda, karena saya ingin sukses seperti saudara saya yang juga bekerja di perusahaan anda". Jawab Yn tanpa gugup karena itu adalah alasan yang sebenarnya kenapa dia mau bekerja disana.
"Hm oke".

Yn ingin rasanya mengumpat, dia sudah menjelaskan panjang lebar alasan dia ingin bekerja di perusahaan itu. Tapi Yn menahannya walaupun dia sangat ingin menonjok muka bosnya itu.

"Kau jangan marah". Mr. Kim tersenyum manis pada Yn dan hal itu membuat Yn jijik sendiri.
"Kau lebih cantik saat tersenyum, jadi jangan marah". Mr. Kim membuat Yn luluh dengan senyuman mautnya.

🕸🕸🕸

Nih aku kasih fotonya Mr. Kim

Bagaimana nih part 3 nya?

Next nggak?

Maaf kalau lama nggak post karena aku banyak tugas dan sibuk sama Bangtan Family hehehe, sambil nunggu part 4 kalian bisa baca ceritaku yang lain😊. Ini pertama kalinya aku buat cerita tentang ceo dan perusahaan, maaf kalau ada yang kurang.