Hari ini adalah hari keberangkatan jaehyun ke amerika, Sebelumnya Taeyong sudah dengar kabar dari teman-teman nya kalau jaehyun akan pergi. Namun taeyong mencoba untuk tidak peduli, ia merasa sudah tidak perlu lagi menemui jaehyun.
"Kakak yakin ngga ikut ke bandara? bang johnny sama bang yuta mau berangkat nganterin bang jaehyun loh" ujar mark
Mark dan Taeyong sedang sarapan pagi berdua sebelum mereka berangkat kuliah.
"Ngga perlu, kakak sama jaehyun udah bukan siapa-siapa lagi" Jawab Taeyong
Mark hanya diam, sangat jelas sekali saat ini Taeyong hanya berpura-pura tidak peduli soal jaehyun.
—
Mark dan Taeyong sampai di parkiran kampus, Taeyong menghela nafas nya pelan
"gue inget banget pertama kali nya gue berangkat ke kampus bareng lo jae. Lo minta nomor hp gue dan akhirnya kita jadian tapi sekarang udah ngga ada kata 'kita' lagi ya"
Taeyong menatap sendu keluar jendela.
"Kak, ayo turun! malah bengong lagi" ujar mark
Taeyong membuka pintu mobilnya, namun tiba-tiba ia mendapat sebuah pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mark, mana kunci mobil ?" ujar taeyong
Taeyong berubah pikiran. Ya, dia harus bertemu jaehyun sekarang. Taeyong juga masih sangat menyayangi jaehyun.
"Loh, kakak mau kemana lagi?"
"Udah buru siniin kuncinya"
Mark memberikan kunci mobil nya pada taeyong, "Kakak mau kemana?"
"Bandara"
Setalah itu Taeyong melajukan mobilnya dengan kecepatan laju.
-Bandara incheon-
"Jeno, papa sama mama berangkat ya. Kamu jangan nakal-nakal!" pesan tuan jung