RAY (Smith Family)

3

Bimo memberitahu Ray bahwa dia tidak berhasil mengambil cincin milik Smith. Orang yang sudah membeli cincin itu tidak mau menjual kembali cincin itu.

"Maaf tuan tapi saya tidak berhasil" Ucap Bimo dengan raut wajah menyesal.

"Tidak masalah, aku yang akan menghadapi mereka sendiri. Antarkan aku ke sana sekarang" Ucap Ray.

"Baik tuan".

Bimo segera mempersiapkan mobil dan menunggu Ray. Ray melihat kalung Smith yang ada di lehernya dan mengenggamnya. Apapun akan dia lakukan agar cincin itu kembali. Seorang pemimpin Smith harus menggunakan cincin itu sebagai simbol kejayaan dan kekuasaan Smith.

Ray merapikan pakaiannya dan dia segera masuk ke dalam mobil. Bimo langsung membawa Ray menuju ke rumah seorang pria yang sudah membeli cincin milik Smith.

Ray dapat melihat mobilnya memasuki sebuah kompleks perumahan elite dan mobilnya berhenti di sebuah rumah mewah dengan penjagaan yang lengkap. Bimo membuka pintu mobil dan Ray segera keluar dari mobil.

Ray masuk ke dalam rumah tersebut dan menemui seorang pria yang usianya sama dengan usia ayahnya.

"Tuan Ray" Ucap Pria itu sambil tersenyum.

Ray membalas senyuman pria itu dan kemudian mereka saling duduk berhadapan. Pria itu tersenyum ramah pada Ray.

"Langsung saja" Ucap Ray
"Aku tahu kau sudah membeli cincin leluhur kami, aku akan membayar cincin itu dua kali lipat asalkan kau menjualnya kembali padaku" Ucap Ray.

Pria itu tertawa dan Ray hanya diam. Dia sudah sering menghadapi orang-orang seperti ini.

"Baiklah tapi tidak dua kali lipat, aku mau enam kali lipat jika kau tidak sanggup maka aku tidak akan menjualnya" Ucap pria itu.

Ray tersenyum sinis dan dia mengambil handphonennya. Dia menunjukkan sejumlah angka pada pria itu.

"Ini penawaran terbaikku, kau tidak terima aku juga tidak mau tahu tapi asal kau tahu bahwa cincin itu milik leluhurku. Kau pasti tidak ingin tahu kan bagaimana kemarahan kelompok kami" Ucap Ray santai.

"Kau masih ingin anakmu aman kan? Aku dengar dia sekarang sedang kuliah di luar negeri. Aku beritahu ya bahwa anakmu itu berada di daerah kekuasaan Smith dan juga aku mau kau tahu hal ini dulu" Ucap Ray sambil menunjukkan handphonennya.

Pria itu terdiam dan tersirat emosi tapi dia masih sadar untuk tidak menunjukkan pada Ray. Bagaimana tidak dia menjadi emosi. Ray membakar salah satu bisnisnya dan sekarang dia bisa melihat dari layar handphone Ray bagaimana salah satu usahanya itu terbakar habis.

Dia tidak begitu mengenal siapa Ray dan keluarga Ray. Dia hanya pernah mendengar bahwa keluarga Ray adalah kelompok mafia terkuat.

"Bagaimana?" Tanya Ray lagi

Pria itu tidak ingin mengambil keputusan yang salah karena itu dia segera menjawab pertanyaan Ray.

"Baiklah, aku setuju" Ucap Pria itu.

Pria itu mengambil cincin milik Smith dan memberikannya pada Ray. Ray mengecek keaslian cincin dengan memakainya kemudian dia mendekatkan cincin itu dengan kalung Smith yang dia gunakan. Ray melihat ke handphonennya dan melihat kalung itu berfungsi saat di dekatkan pada kalung milik Smith. Semua akses aset Smith yang hanya bisa di buka oleh ketua Smith bisa terdeteksi dari gps yang ada. Cincin Smith adalah kunci dan kode akses ke harta milik Smith yang tersimpan di tempat rahasia. Ray menghubungi Ken dan memberitahu Ken perihal cincin Smith.

"Uangnya sudah aku transfer, kau bisa mengeceknya" Ucap Ray.

Pria itu mengecek dan uang yang sudah di transfer oleh Ken.
"Bagaimana?" Tanya Ray lagi