"Ini apa mas?" Kirana melemparkan selembaran foto yang ia temukan di salah satu forum di internet. Dari nadanya saja sudah menggambarkan awan mendung dalam bahterai rumah tangga mereka.Bima, suaminya, melihat selembaran itu tak acuh, dihelanya nafas kesal. Dan seperti biasa, ia membalas, "Ini cuma settingan doang-"
Tidak seperti sebelumnya, Kirana langsung membungkam omong kosong itu dengan melemparkan selembaran yang lain. Selembaran itu dilemparkan asal sampai mendarat di wajah sang suami, merasa tidak dihargai, amarah Bima langsung tersulut, tapi saat melihat beberapa foto yang tergeletak di depannya, laki-laki itu balas terdiam. Bukannya memasang raut bersalah, Bima malah mendesah malas, enggan untuk membuat keributan. Sementara di depannya, Kirana sudah terisak.
"Aku capek mas. Sudah cukup aku nahan diri lihat kamu bermesraan dengan perempuan lain di TV. Aku bisa tahan karena itu cuma settingan--meskipun sakit. Tapi..." Kirana benar-benar frustasi. "Kenapa sih? Apa kurangnya aku? Aku selalu ada untuk kamu, semuanya aku berikan." Kirana menahan dadanya yang semakin sesak saja, melanjutkan satu kalimat yang benar-benar ia sesali sekarang. "Bahkan masa depan aku."
"...."
"Bener kata ibu--"
"Apanya yang kata ibu? Ibumu cuma bisa bicara! Lihat, dari siapa dia bisa makan?"
Kirana langsung menyambut kata-kata itu dengan satu tamparan kesal. "Jangan hina ibu aku!"
Bima mendesah panjang, mengusap rambutnya frustasi. "Sudahlah, kamu capek kan? Aku juga capek! Terserah maumu saja." Setelah mengatakan itu, Bima segera beranjak pergi, meninggalkan Kirana yang masih setia terisak.
Malam itu, dipenuhi oleh amarah yang berbalut rasa kecewa, Kirana dan anaknya pergi dari rumah.
---
Itu adalah cuplikan dari BAB 1 Alter. Ayo mampir ke lapaknya di profile aku dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak :') Ceritanya sedikit kompleks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Jackson: Datang dan Hilang (END)
Short Story"Ketika separuh hati datang dan separuh lainnya hilang" ---Jackson--- Jackson menatap ke arah jendela, terlihat cahaya jingga dari sana. lelaki itu menghela napas, "Ada apa, Na?" tanya Jackson. Namun perempuan yang ditanya hanya bergeming dengan per...