🌧️ 2. Dia: Kacang Lupa Kulitnya 🌧️

9.1K 897 162
                                    

untuk seseorang yang pernah ditinggalkan padahal pernah janji berjuang bersama, this chapter is written for you. dan, aku berharap... seseorang yang ditinggalkan ini akan menyelinap di baris komentar tulisan ini, dan menemukan dirinya di penghujung buku.

***

🌧️ 02. Dia: Kacang Lupa Kulitnya 🌧️

***

Kita pernah merakit perahu layar yang sama.

Berjuang dari bawah. Dari tumpukan kayu bekas. Lalu, pelan tapi pasti, jadilah sebuah perahu sederhana.

Kita berlayar bersama perahu itu. Berjanji untuk tidak saling meninggalkan. Meski ombak menerjang dan badai mengadang.

Akan tetapi, awan mendung sudah menggulung di ujung barat, dan ke sanalah angin mengarahkan kita, angin yang kencang.

Kita memandang sekitar, dan ombak mulai menukik seperti ribuan bukit kecil, menggoyangkan perahu sederhana kita.

Kita mendayung perahu ini bersama. Berusaha kembali ke daratan sebelum ombak besar menghantam perahu kita.

Dan, kita kepayahan, kelelahan dalam berjuang, sering kali berargumen karena aku yang mungkin terlalu lambat dalam mendayung, atau kamu yang sering kali bodo amat dalam keadaan krisis ini.

Di tengah kepayahan ini, kita melihat kapal besar datang.

Saat kapal itu tiba di sisi kita, sang nahkoda hanya bisa menolong satu orang. Dan, aku kira kita akan sama-sama menanti pertolongan lain sampai kita sama-sama terselamatkan.

Tetapi...

Momen saat aku kepayahan..., you left me so easily.

Dan, aku duduk di sini, membaca buku ini, baris ini, berharap bisa baik-baik saja lagi seperti dulu.[]

***

well, ini adalah salah satu bab terpendek di buku, dan... kita masih di permulaan, belum di inti bukunya, tetapi... how do you feel so far? coba cerita dong, aku selalu senang dengarnya. :)

next, aku akan pos bab yang paling banyak di-request. bahkan, ketika aku intipkan bab ini di media sosial, banyak sekali yang tertarik untuk membaca lengkapnya, dan bab itu adalah...

🌧️ 03. Aku Ingin Egois 🌧️

untuk seseorang yang capek menjaga hati orang-orang yang tak pernah menjaga hatinya dan memilih untuk jadi egois saja.

Jumat depan, 20:00 WIB, insyaallah.

Atau, mau besok? 😀

Tapi, males nggak, sih, minggu malam? Besoknya senin? Sekolah, kuliah, kerja. 😫 Gimana?

Jadwal upload: Jumat & Sabtu, 20:00 WIB

Buku sudah tersedia di Gramedia, Shopee, Bukabuku, Grobmart, Tokopedia, well, everywhere! Tapi, jangan beli yang bajakan, ya. Kalau nemu yang harganya di bawah 50ribu, itu fix bajakan.

Sampai jumpa di bab berikutnya! Coba, absen dulu. Namamu siapa dan sekarang usia kamu berapa? :)

Follow aku di Instagram, Tiktok, Twitter juga dong, hehe: alvisyhrn. Thank you, teman-teman pembaca! :)

- Alvi Syahrin

Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang