"Woy jangan ngebut-ngebut dong! gue ga mau mati muda ya, gue masih pengen nikah, gue pengen punya anak dua kembar cewe cowo, gue masih pengen ketemu Oppa gue di korea, Jadi please kalo mau mati ya duluan! ga usah ngajak-ngajak!" teriak Karina disepa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam menunjukan pukul 05.30, seorang gadis tengah heboh mempersiapkan barang bawaan Mpls hari ini, ya gadis itu Karina. Dia sengaja bangun lebih awal untuk berangkat pagi, Karina mengutuk dirinya jika sampai terlambat lagi kali ini, dia tidak ingin mengulangi hal serupa seperti kemarin, sungguh itu menyebalkan katanya.
Selagi dia mempersiapkan semuanya dia pergi ke kamar sebelah untuk membangunkan manusia yang tidak kalah menyebalkan namun di sisi lain Karina menyayanginya, siapa lagi kalo bukan Jaehyun Revano Shariyl, abang satu-satunya yang sangat menjaga dan meyayangi Karina walaupun kadang mereka tidak akur seperti layaknya pasangan adik kakak pada umumnya.
Tok...tok...tok...
"Abang bangun belum bang?" "Abangggg......" "Bang jae bangun ihh"
Alasan Karina membangunkan abangnya sepagi ini yaitu untuk berangkat ke sekolah bareng hari ini. Sebagaimana janji Jaehyun pada Karina kemarin malam. Seperti kalian ketahui hari ini adalah hari demo ekstrakulikuler dan club akademik lainnya. Untuk itu, Jaehyun sebagai anggota inti tim basket sekaligus wakil ketua club musik, maka otomatis Jaehyun juga harus hadir sama seperti murid baru untuk mempersiapkan penampilannya.
Lama Karina menunggu sekitar lima menit barulah pria dibalik kamar itu pun membukakan pintu dengan sangat terpaksa. Ya seperti kalian tau dia masih sangat terlihat mengantuk, dengan rambut yang masih acak-acakkan bahkan jalannya pun masih sempoyongan. Tidak bisa dipungkiri bahwa dia memiliki point plusnya yaitu dia masih sama saja telihat tampan walaupun baru bangun tidur dengan penampilan seperti sekarang.
Laki-laki yang dipanggil abang itu pun terpaksa membuka pintunya
"Apa rin? Ini masih pagi loh belum aja jam 6 pagi"
"Justru itu, kan Karin harus berangkat pagi, jam enam maksimal harus udah kumpul, Karin ada diskusi gugus sama pembinanya." ucapnya heboh
"Girang bgt lo, udah sana berangkat di anter pak Maman aja kalo gitu?"
"Engga mau, bang Jae udah janji bakalan berangkat bareng Karin."
"Ga gini juga rin, ini masih pagi bgt lagian abang kan tampil nya siang, bisa berangkat jam delapan kan." jelasnya
"Ngga pokonya. Karin mau bareng bang Jae pagi-pagi, ga mau bareng pak Maman nanti mogok lagi kaya kemarin ngga ah ga mau." sambil nyenderkarkan tubuh nya di depan pintu sambil melipat kedua tangan nya di dada.
"Abang kira berangkat nya setengah tujuh gitu, lah ini jam enam aja belum"
"Karin tungguin lima belas menit harus ada di bawah."f inal nya.
"Anjirrr apa apaan lima belas menit ngga ga ah lo berangkat aja sendiri sana,"
"Ih bang jae tega sama Karin," sambil mengeluarkan jurus andalan puppy eyes dan mengegelayutkan tangan abangnya itu
