"hati hati ya !" jaemin melambaikan tangannya di depan pintu kamar apartment pada 4 temannya
setelah berpisahan, jaemin menuju dapur untuk minum kopi literan yang ia beli kemarin
ia hendak mengambil es batu. saat membuka pintu kulkas, lebih tepatnya pintu freezer kulkas, ia melihat lihat isinya, perhatian nya tiba tiba tertuju pada pintu kulkas, ia merasa ada hal ganjal
saat jaemin melirik ke bawah, ia melihat kaki seseorang di luar pintu kulkas. sontak jaemin terkejut "w- wohh?!" katanya sambil menutup kulkas nya kencang.
dilihatnya lagi tempat sebelumnya, kaki orang itu hilang, ia panik dan bergegas menuju keluar.
◍
untungnya jaemin membawa uang, ia dapatkan dari saku celananya. jaemin kini berada di perpustakaan umum berniat untuk menyegarkan otak nya, menenangi diri dari kejadian yang baru ia alami.
tak lupa, ia memesan americano di toko kecil yang berada tak jauh dari perpustakaan
tetapi ia merasa ada hal ganjal, seperti di buntuti, diperhatikan, dimata-matai seseorang dari jauh
jaemin menoleh sana sini, ia mengangkat salah satu alisnya ketika mendapati seorang anak berseragam SMA yang sedang membaca buku, dengan sampul yang terbalik
tanpa lama lama ia melangkah perlahan mendekati anak itu "hey" ucap jaemin, melebihi ekspetasi seorang jaemin, anak itu terkejut
"AH IYA ! KAU CANTIK SEKALI HYUNG"
kini anak itu menjadi pusat perhatian, beberapa orang menyuruh nya untuk tidak berisik karna ini perpustakaan "sshhh" kata jaemin
anak itu membungkuk pada orang orang "jeosonghamida.. jeosonghamida¹" lalu melirik ke arah jaemin
"apa kau memperhatikan ku?" kata jaemin hampir berbisik, dan di jawab anggukan oleh nya
◍
"ohh jadi namamu jisung?" kata jaemin sambil mengunyah chicken wings
"iya hyung" kata jisung yang disertai anggukan
omong omong, jaemin dan jisung sedang makan chicken wings di rumah jaemin, atau lebih tepatnya salah satu kamar apartment 303, di seoul.
karna jika di perpustakaan pasti tidak akan nyaman untuk berbincang dan makan chicken wings bukan?
"kata mu, aku cantik?" jaemin mengatakan nya sambik tertawa renyah
jisung menghentikan pergerakan mengunyah ayam, pipinya mulai merah saat ini
"emm iya.. begitulah" jisung
"kau imut sekali" jaemin
"terimakasih, eh sebenarnya aku mulai memperhatikan hyung pada bulan lalu, saat musim gugur" jisung
"benarkah? dimana??"jaemin
"halte bus, saat itu hyung mengenakan sweater, enak di pandang"jisung
"emm hyung, ini sudah pukul 4, aku harus pulang, terimakasih traktiran nya ya"jisung
"oh? iya, bawa saja ini" jaemin menunjuk 1 kotak yang masih utuh dengan chicken wings
"wah.. terimakasih banyak ya hyung"jisung
"mau ku antar?"jaemin
"tidak perlu, rumah ku dekat. weekend ini hyung ada waktu luang?"jisung
"kayanya sih gaada kegiatan apa apa"jaemin
"kalah begitu, aku ingin mengajak hyung main. kalau begitu sampai jumpa hyung" jisung keluar, dan menutup pintu
"okee" jaemin dari dalam
◍
setelah selesai dengan beres beres rumah, dan mandi.
tentunya rumah kembali sepi, ia teringat kejadian siang nya di dekat kulkas, yang membuatnya merinding lagi
◍
¹jeosonghamida(죄송합니다) = ucapan maaf dalam bahasa korea
KAMU SEDANG MEMBACA
curious
Fanfiction[markmin] terkadang berbuat baik itu sulit mencintai itu menyakitkan dan mengabaikan itu mudah