*Tink*(notif HP taeyong)
"Ada apa lagi ini sungguh membuatku pusing" Gumam taeyong
"Oh notif dari jhonny" Gumam nya lagi"Hah bagaimana dia tau" Batin taeyong
"Hai dokter apa kau kaget aku bisa tau kau ada dimana" Ucap jhonny duduk di sebelah taeyong
"Ah kau mengagetkan ku tuan Seo" Balas taeyong
"Kkkk~~~maaf kan aku dokter aku tak berniat tapi saat melihat wajah kaget dan mata puppy itu aku selalu ingin menggoda mu"ucapnya panjang lebar
" Sudahlah jangan menggoda ku, ngomong ngomong bagaimana keadaan tangan anda tuan Seo"tanya taeyong
"Sudah cukup membaik dokter" Balas jhonny
"Syukur lah" Ucap taeyong
"Hai kalian sedang berpacaran ya" Fitnah doyoung
"Berhentilah doyoung mana minuman ku" Ucap taeyong
"Oh ya aku lupa untuk membelikan tuan Seo jadi kembali untuk membeli minuman satu lagi" Ucap taeyong atau bisa di sebut memperintahkan doyoung
"Sudah tak apa jangan menyuruh doyoung kasian dia" Tolak jhonny
"Baiklah kalau begitu" Balas taeyong
"Ah sepertinya aku mengganggu orang yg sedang pendekatan jadi aku pergi saja kalau begitu" Ucap doyoung
"Jika kau pergi aku pulang dengan siapa kim doyoung" Ucap taeyong
"Iya juga kenapa aku begitu bodoh" Ucap doyoung
"Kau memang bodoh" Balas taeyong
"Aku dengar ada balap liar disini mari kita lihat" Ucap jhonny
"Boleh juga" Ucap doyoung
"Oke mari kita pergi" Ucap jhonny
"Apa kau mau taeyong" Tanya jhonny
"Tentu aku mau" Balas taeyong
"Baiklah ayo kita pergi" Ucap jhonny
*tempat tujuan*
"Bukan kah itu Jung jaehyun" Ucap taeyong
"Benar dia Jung Jaehyun" Balas jhonny
"Ah sepertinya dia memang benar benar penguasa jalanan" Ucap doyoung
"Iya juga setiap ada balapan pasti ia disana" Balas taeyong
"Sebentar aku akan ke toilet" Ucap doyoung
"Oke jangan lama lama" Ucapan taeyong
"Apa kau mau melihat lebih dekat taeyong" Tanya jhonny
"Boleh" Balas taeyong
"Genggam tangan ku" Ucap jhonny memberi tangannya yg tidak di perban
"Eemm Oke"balas taeyong menggenggam tangan jhonny
Mereka berjalan di kerumunan taeyong khawatir dengan keadaan jhonny karna tangan nya bisa di senggol seseorang kapan pun.
" Barisan depan menyenangkan bukan"ucap jhonny pada taeyong.taeyong hanya tersenyum yg berarti iya
"Kau sangat lucu jika saja tangan ku tak terluka aku akan mengajak mu balapan dan aku akan membonceng mu di belakang" Batin jhonny
Asal kalian tau bahwa jhonny belum ngelepas genggam tangan nya sama taeyong
"1 2 3 go" Seseorang menurunkan bendera bercorak hitam putih yg menunjukkan bahwa peserta boleh menjalankan motor mereka masing-masing
"Apa ini terlalu berisik jika ia ayo kita pulang" Ucap jhonny menatap taeyong
"Tidak aku mulai suka pada balapan" Balas taeyong,jhonny hanya tersenyum yg berarti dia suka dengan jawaban Lee taeyong
*selesai balapan
"Ya Lee taeyong kau meninggal kan ku begitu saja hah" Ucap doyoung kesal ya karna ia di tinggal sendiri di barisan belakang dengan org org yg tidak doyoung kenal
"Maafkan aku doyoung aku lah yg mengajak taeyong kebaikan depati" Ucap jhonny
"Kalau begitu ya tidak apa lah" Ucap doyoung
"Ngomong ngomong apa dari tadi kalian berpegangan seperti itu" Tanya doyoung
"Emm ti-tidak" Ucap taeyong malu tapi masih mengenggam tangan jhonny
"Emm tidak ya" Goda taeyong
"Hey jhonny ku kira kau sekarat" Ucap jaehyun mendekat tapi senyum nya menghilang begitu melihat taeyong dan jhonny bergandengan tangan
"Aku tak selemah dirimu jung"balas jhonny
" Terserah "ucap jaehyun
" Oh ya taeyong aku mengirim mu pesan bukan"tanya jaehyun
"Iya, memang ada apa" Aku hanya ingin mengajak mu makan siang tapi hand phone ku lowbat jadi aku tak bisa membalas pesanmu "ucap jaehyun
" Bagaimana kau mau makan siang dengan ku tidak"lanjut jaehyun
"Boleh jhonny dan doyoung juga harus ikut" Ucap taeyong
"Baiklah" Ucap jaehyun pasrah ya harus gimana lagi yg tadinya mah berduaan doang malah sama jhonny and doyoung
*kafe*
"Jhonny kau ingin makan apa" Tanya taeyong
"Semau mu saja"balas jhonny
" Bagaimana jika kimchi "tanya taeyong
" Boleh"Jawab jhonny
"Jae kita hanya nyamuk di antara dua manusia yg sedang jatuh cinta" Bisik doyoung kpd jaehyun
"Ya harus bagaimana lagi young" Ucap jaehyun, sebenarnya ia cemburu tapi ia harus tetap berjuang karena setelah perjuangan pasti ada keberhasilan kan
"Permisi aku pesan dua kimchi jus jeruk dan jus strawberry" Ucap taeyong
"Aku pesan hamburger dan soda" Ucap jaehyun
"Jika aku kimchi dan jus strawberry saja" Ucap doyoung
"Baiklah tuan tunggu sebentar" Ucap pelayan itu pergi
"Apa tangan mu sakit tuan Seo" Tanya taeyong sambil mengelus punggung tangan jhonny
"Kan aku sudah bilang ini sudah cukup membaik" Balas jhonny
"Ya sudah jika seperti itu" Ucap taeyong
"Ehem ehem kenapa aku hanya menjadi nyamuk disini" Ucap doyoung
"Kkk~~maaf kan aku, aku hanya bertanggung jawab atas pasien ku" Ucap taeyong
"Oh ya jaehyun bagaimana kabarmu"tanya taeyong.Aku lanjut nanti ya
KAMU SEDANG MEMBACA
One Queen Three Kings
FanfictionWarning cerita ini mengandung unsur bxb/LGBT,cerita ini tidak untuk org org yg terlalu serius cerita ini juga tidak di buat untuk melecehkan idol melainkan hanya sekedar tumpahan isi otak saja sekian terimakasih