"Aku baik dan bagaimana dengan mu" Balas jaehyun
"Sama aku juga baik baik saja" Ucap taeyong
"Oh ya minggu depan kita akan ke Jepang bukan" Ucap doyoung
"Ya memang knp" Balas taeyong
"Bagaimana klo jhonny dan jaehyun ikut agar lebih seru" Ucap doyoung
"Boleh juga klo begitu" Ucap taeyong
"Doyoung yg pintar" Batin jhonny
"Baiklah minggu depan kita bersenang-senang apa kalian setuju" Tanya doyoung
"Tentu saja" Ucap jhonny dan jaehyun secara bersamaan
*selesai makan*
"Sampai jumpa semua" Ucap taeyong
"Sampai jumpa juga" Balas jhonny dan jaehyun
*taeyong doyoung udah pergi*
"Kkk~~pasti kau iri dengan ku kan Jung" Ucap jhonny
"Untuk apa aku iri dengan mu" Balas jaehyun
"Ya karna aku bisa dekat dengan taeyong dan kau hanya menjadi asap dari obat nyamuk saja" Ucap jhonny
"Sudah lah aku ingin pulang,aku benci mendengar ocehan org seperti mu" Ucap jaehyun pergi
"Iri bilang boss" Jhonny berteriak
#hari penerbangan tiba#
*dalam pesawat*
"Memang kita ke Jepang untuk apa"tanya jhonny
"Taeyong akan bertemu dengan saudaranyanya di Jepang"balas doyoung
" Benarkah aku tidak pernah tau bila taeyong memiliki saudara di Jepang "ucap jaehyun
" Ya karna dia hanya saudara jauh ku"balas taeyong
"Iya juga" Ucap jaehyun
"Kita kira kita akan tiba 1 jam 56 menit jadi kalian bisa tidur terlebih dahulu" Ucap taeyong
"Baiklah" Ucap doyoung
*sampai bandara*
★tink notif HP taeyong★"Dasar Nakamoto yuta" Gumam taeyong
"Permisi maaf apa anda saudara dari tuan Nakamoto yuta" Ucap seseorang
"Ya aku saudaranya pasti kau supir yg disuruh yuta untuk menjemput ku jika iya langsung bawa koper ini dan kita berangkat" Ucap taeyong
"Baik tuan" Balas supir itu
"Taeyong berbeda tidak seperti biasanya" Bisik jhonny pada doyoung
"Dia begitu hanya pada supir di Jepang saja" Balas doyoung
"Walau dia menjadi dingin tapi dia tetap cantik" Batin jaehyun
Silahkan masuk tuan taeyong "ucap bodyguard nya membuka pintu mobil
" Maaf tuan tuan kalian di mobil belakang "ucap bodyguard lain menujuk mobil berwarna putih di belakang mobil taeyong
" Baiklah "ucap doyoung
" Kenapa kita tidak satu mobil dengan taeyong"ucap jhonny penasaran
"Masih menjadi misteri karna setiap aku ke Jepang juga pasti aku di mobil berbeda dengan taeyong" Balas doyoung
"Mungkin yuta tidak mau jika saudaranya lelah jadi dia membedakan mobil kita" Ucap jaehyun
"Masuk akal juga" Balas jhonny
*tempat tujuan*
"Silakan turun tuan taeyong" Ucap supir
"Terima kasih" Balas taeyong
"Maaf aku tidak bisa satu mobil dengan kalian" Ucap taeyong kpd jaehyun,jhonny,dan doyoung
"Tidak apa" Balas jaehyun
"Yasudah mari kita masuk" Ucap taeyong
"Hai saudara kecil ku aku merindukan mu"ucap yuta berlari mendekati taeyong
"Berhenti kau berbau baby oil" Ucap taeyong
"Ah aku sudah mandi yongie"rengek yuta yg tidak dibolehkan memeluk taeyong tadi
"Hufftt yasudah sini peluk aku" Ucap taeyong merentangkan tangannya dan yuta langsung jatuh ke pelukan pria pendek itu
"Ku pikir dia mafia ternyata dia boneka" Bisik jaehyun kpd doyoung
"Jangan bicara seperti itu yuta adalah salah satu seseorang yg cukup kejam" Balas doyoung
"Sudah kalian boleh masuk" Ucap yuta
"Terima kasih tuan yuta" Ucap doyoung
"Sama sama kalian langsung istirahat saja pasti kalian lelah bukan, kalian tidur di kamar tamu dan taeyong akan tidur bersama ku" Ucap yuta
"Knp aku harus bersama mu" Ucap taeyong tak Terima
"Ya karna kamar tamu penuh" Ucap yuta remeh
"Em yasudah lah aku bisa apa"balas taeyong
" Pelayan tunjukan kamar kosong untuk tamu kita"ucap yuta pd maid
"Baik tuan" Balas maid tersebut
"Dan kau taeyong kau langsung ke halaman belakang saja" Ucap yuta
"Oke" Balas taeyong
*halaman belakang*
"Aku sudah lama tak menyentuh mu" Ucap yuta dengan wajah menggodanya
"Berhentilah knp setiap aku ke Jepang kau selalu seperti ini apa kau belum memiliki kekasih hah" Ucap taeyong
"Aku lebih suka menyentumu" Balas yuta
"Sudahlah aku lelah saat di pesawat aku tidak bisa tidur" Ucap taeyong pergi
"Baiklah kita lakukan malam ini" Ucap yuta memeluk taeyong dari belakang
"Terserah tuan Nakamoto yuta" Bisik taeyong menggoda
"Ah kau memang kelewatan Lee taeyong" Ucap yuta yg merasakan keras di bagian bawahnya, taeyong hanya lari tanpa memperdulikan yuta yg sedang tersiksa karnanya
"Rasakan itu" Teriak taeyong
"Yg mana kamar doyoung" Ucap taeyong binggung mencari kamar doyoung untuk bersembunyi
"Ah sudah lah aku masuk ke kamar ini saja" Taeyong membuka pintu dan langsung masuk begitu saja dan tak lama setelah ia masuk terlihat laki laki yg sepertinya selesai mandi dan hanya menggunakan lilitan handuk untuk menutup bagian bawahnya ya dan dia adalah Jung Jaehyun
"Taeyong sedang apa kau disini" Ucap jaehyun mendekati taeyong
"Ah apa ini kamarmu aku minta maaf aku hanya ingin bersembunyi dari yuta klo begitu aku akan pergi" Ucap taeyong tapi mulutnya langsung di bungkam oleh jaehyun dan tubuhnya di pepet kan ke tembok
"Sssttt yuta sedang berjalan ke arah sini" Ucap jaehyun
Langkah kaki berhenti di depan kamar jaehyun dan setelah ketokan pintu terdengar
"Sssttt diam disini" Ucap jaehyun dan hanya di balas anggukan oleh taeyong
"Tunggu" Ucap jaehyun
"Maaf tuan aku mengganggu ini untuk anda" Ucap maid itu meberikan nampan berisi shushi dan teh
"Terima kasih" Ucap jaehyun
"Sama sama tuan" Balas maid itu
"Kau masih disitu hm" Ucap jaehyun menaruh nampanya dan mendekati taeyong
"Bukan nya kau yg menyuruh berdiam di sini" Balas taeyong
"Kau memang kucing pintar"ucap jaehyun mengelus rambut taeyong
" Aku bukan kucing "ucap taeyong kesal
" Iya kau bukan kucing tapi kau adalah bottom ku iya bukan"ucap jaehyun
"Berhenti aku akan pergi sebelum yuta tau" Ucap taeyong
Chupp~~~
"Emm ber-berhenti jika yuta tau kau bisa mati Jung" Ucap taeyong melepas ciuman jaehyun
"Baiklah kau boleh pergi" Ucap jaehyun melepas taeyong dan taeyong langsung berlari dan keluar dari kamar jaehyun
"Ah aku sangat menyesal melepaskan nya tadi" Ucap jaehyun
"Ini tidak mungkin ini tidak mungkin aku telah di pegang tiga lelaki sekali gus oh my god cobaan apa ini" Gumam taeyong
"Ada apa taeyong seperti kau sedikit resah" Ucap jhonny yg baru saja menaiki tangga
"Tidak tidak apa apa hanya sedikit pusing saja"balas taeyong
" Bagaimanapun klo kita jalan jalan disini ada motor kan"ucap jhonny
"Ya ada" Balas taeyong
"Bagus jadi bagaimana" Tanya jhonny
"Em boleh juga aku juga sedikit suntuk di rumah ini" Ucap taeyong
"Baiklah ayo kita pergi" Ucap jhonny
"Tunggu aku harus izin kpd yuta" Ucap taeyong
"Oke aku akan menunggu mu di bawah" Balas jhonny
Tok tok tok
Taeyong mengetuk pintu kamar yuta
"Masuk saja" Ucap yuta di dalam
"Yutaie yongie ingin bermain bersama jhonny apakah boleh" Ucap taeyong dengan mata puppy jangan diragukan lagi pria manis itu akan selalu mendapatkan apa yg dia ingin kan hanya dengan menghipnotis seseorang dengan mata puppy itu
"Oke boleh tapi jangan pulang terlalu sore dan sehabis pulang kau harus langsung ke kamar ini tidak boleh ke kamar doyoung mengerti" Ucap yuta
"Oke yongie mengerti" Ucap nya mencium pipi yuta
"Ck sialan aku berdiri lagi" Batin yuta
"Ayo jhonny kita berangkat"ucap taeyong
"Baiklah"balas jhonny
"Kau ingin kemana" Tanya jhonny
"Taman dekat sini saja" Ucap taeyong
"Baiklah" Balas jhonny
*taman*
"Jepang sangat sejuk bukan" Ucap taeyong
"Ya dan org disini sangat ramah"balas jhonny
"Taeyong knp kau begitu mesra dengan tuan yuta tadi" Tanya jhonny yg membuat taeyong langsung bungkam dan tidak bisa menjawab
"Tidak ada apa apa" Balas taeyong
"Ya sudah klo begitu" Ucap jhonny
"Em ini sudah mulai sore ayo kita pulang" Ucap taeyong
"Baiklah ayo" Balas jhonnyNakamoto yuta
-saudara tiri taeyong
-seseorang yg kejam
-mapan
-tampan
Tidak peduli walau dia saudara ku aku akan mendapatkan nyaGitu aja deh
KAMU SEDANG MEMBACA
One Queen Three Kings
Fiksi PenggemarWarning cerita ini mengandung unsur bxb/LGBT,cerita ini tidak untuk org org yg terlalu serius cerita ini juga tidak di buat untuk melecehkan idol melainkan hanya sekedar tumpahan isi otak saja sekian terimakasih