Rebirth: The Return of the Devil

233-234

Bab 233: Resolusi dari Forum Diskusi Storm

Penerjemah:  Atlas Studios  Editor:  Atlas Studios

Upvoting di forum diskusi semakin memanas.

Dalam perjalanannya ke sekolah, Wen Xinya sering dikutuk, dilempari barang, di kursi kelasnya dihancurkan, bahkan banyak orang yang menulis surat kaleng untuk mengancam dan mengutuknya.

Di papan pengumuman di sekolah, orang-orang mencetak dan menempelkan pembaruan di forum diskusi upvoting.

Dengan hal-hal yang berkembang ke tahap seperti itu, sebagai ketua serikat mahasiswa, Chu Jingnan tidak punya pilihan selain melangkah maju.

Chu Jingnan menemukan Wen Xinya di jalan setapak bunga crepe myrtle.

Dia tampaknya sangat menyukai dua baris bunga crepe myrtle ini dan saat ini sedang bersandar di batang pohon crepe myrtle, mengamati cabang dan bunganya bergoyang, seluruh pohon bergetar, dan tersenyum gembira.

Setiap kali Chu Jingnan bertemu dengannya, dia selalu bersikap dingin untuk menutupi emosinya. Dia belum pernah melihat senyumnya yang begitu polos dan murni — itu memang sangat cemerlang dan indah!

Dia sesaat terpana oleh pemandangan itu!

Forum diskusi terbakar, dan dia sebenarnya sama sekali tidak terpengaruh, masih menempa kegembiraannya sendiri.

Sebenarnya gadis seperti apa Wen Xinya itu?

Seolah dia merasakan silau yang menyala-nyala, Wen Xinya perlahan mengangkat kepalanya untuk menghadapi mata terpesona Chu Jingnan. Senyuman di bibirnya tiba-tiba berubah menjadi dingin dan tidak bernyawa. "Presiden Chu yang terhormat sedang mencariku untuk sesuatu?"

Chu Jingnan sedikit mengernyit, sangat tidak senang dengan sikap dingin Wen Xinya terhadapnya. "Pos upvoting di forum diskusi sekolah untuk mengusir Anda dari Lan Feng sedang membara, dan Anda sebenarnya sama sekali tidak terpengaruh, bahkan memiliki mood untuk bersenang-senang di sini."

Wen Xinya berkata dengan jelas, "Hal-hal dalam forum diskusi adalah tanggung jawab Presiden Chu yang terhormat — mengapa saya harus mengkhawatirkan diri sendiri secara tidak perlu?"

Dalam kehidupan sebelumnya, satu-satunya pemahaman Wen Xinya tentang Chu Jingnan adalah bahwa dia menyendiri dan munafik. Dalam semua yang dia lakukan, dia harus memiliki alasan yang berbeda dan rencana retret penuh. Dia bisa menggunakan segala cara, tapi pasti tidak akan membiarkan orang lain membuat masalah menggunakan namanya. Dari sudut pandang tertentu, dia adalah tipe orang yang sama dengan Xia Ruya.

Ekspresi Chu Jingnan menjadi gelap, tetapi kembali normal dengan cepat. Dia memandang Wen Xinya dengan tatapan hangat dan berkata, "Kamu sangat yakin bahwa aku pasti akan maju dan menyelesaikan masalah?"

Tentu, dia tidak akan begitu saja mengabaikan postingan yang salah di forum diskusi. Selanjutnya, postingan tersebut membesar-besarkan kata-kata Wen Xinya. Saat ini, semua orang di Institut Lan Feng tahu bahwa Nona Wen meremehkannya — teman-temannya bahkan menggodanya dari hari ke hari. Tidak ada pria yang bisa menerima dirinya dipandang rendah oleh seorang wanita, dan postingan itu dipublikasikan secara luas, membuat dia kehilangan muka dan harga dirinya. Sebelumnya, dia sengaja tidak tampil pada kesempatan pertama untuk memanfaatkan insiden forum diskusi ini untuk memberinya pelajaran.

Wen Xinya menatapnya seolah-olah dia sedang melihat orang idiot. “Apa hubungannya ini dengan keyakinan? Postingan di forum diskusi salah merepresentasikan. Anda, sebagai ketua serikat mahasiswa dan orang yang terlibat, pasti akan maju untuk menjelaskan semuanya. Lebih jauh lagi… ini melibatkan wajah dan harga diri Anda sebagai seorang laki-laki — semakin masalah ini meledak, semakin buruk bagi Anda. ”