00.04

117 15 1
                                    

Pagi 06.02

Senja terbangun karena alarmnya lalu beranjak dari tidurnya,ia duduk di pinggir kasur sambil mengumpulkan nyawa, tak lama kemudian pintu senja terbuka dan seseorang pun masuk.

"... pagi" ucap seseorang tersebut lalu tersenyum.
Senyuman yang senja benci.

Senja tak menjawab sapaan seseorang tersebut, lalu seseorang tadi mendekati senja dan berjongkok dihadapan senja lalu berkata.

" Maaf senja... ternyata selama ini papa jarang urusin kamu" ucap seseorang tersebut yang ternyata adalah ayah senja yang sembari mengelus pelan punggung tangan senja.

"Awas,senja mau Bangunin bang Cakra" sahut senja.

"Papa buatin sarapan tadi yok makan"

"Awas".

"Senja,bisa ga kamu dengerin papa sebentar" tahan ayah senja.

" BISA JUGA GA PAPA DENGERIN KELUH KESAH SENJA SELAMA INI HAH!" bentak senja.
"TAU APA PAPA MASALAH SENJA , PAPA CUMA TAU TENTANG WANITA WANITA SIMPENAN PAPA KAN!!" Sambung senja.

PLAK

satu tamparan keras mendarat di pipi mulus senja Sampai ujung bibirnya berdarah.

"KENAPA KAMU SELALU BELAIN CAKRA, BUKANNYA KAMU BENCI SAMA DIA KARENA DIA ANAK ORANG LAIN,KAMU BENCI KAN KARENA AYAHNYA CAKRA ITU MEREBUT MAMA KAMU" Sahut ayah senja.

"Iya senja benci...benci sama Cakra tapi senja masih punya rasa sayang,papa mau minta maaf kesini? Tapi malah nampar senja kek gini?,ck papa cuma bisa pake kekerasan sama kita... Kenapa hah?! Wajar aja sih kalo senja digituin karena senja anak papa, itu hak papa tapi kenapa harus bang cakra juga kan dia bukan anak papa!" jelas senja menunduk Sembari tersenyum miring dan mengelap sedikit darah dari bibirnya.

"Anak gatau di untung!" Kesal ayahnya lalu pergi keluar dari kamar senja.

"Arghhh!!" ucap senja Sembari meremas kepalanya kuat lalu terjatuh kelantai.
Senja meringkuk lalu memejamkan matanya seakan akan dikamar itu ada yang menakutinya.

"Tembak dia".

"Tapi tuan..".

"Tembak!! Kalo ga bisa biar saya sendiri saja".

DOR DOR DOR

Senja membuka matanya dan sekarang sekujur tubuhnya basah oleh keringat yang bercucuran.

"Hah hah hah" ucap senja terengah-engah
Ia berusaha berdiri dari sana dan Langsung menuju kamar mandi untuk kesekolah
.
.
.
07.10
"Eyyo morning" heboh hasta yang sedang duduk di motornya menunggu senja keluar.

"Yok" sahut senja.

"??....luka?" Bingung hasta melihat bibir senja yang lebam.

"Hem? Udah gapapa yok" ucap senja.

"Heumm masih pagi udah gini" ucap hasta.

"Hahaha udah yok"

Mereka pun menuju sekolah bersama.
.
.
.
Sesampainya di sekolah senja tetap menjadi pusat perhatian warga sekolah tapi ya senja tetap senja, di tendang,di tampar, didorong sampai jatuh pun dia tetep bodo amat dengan sekelilingnya.

Senja masuk ke kelasnya dan tak menghiraukan tatapan dari teman teman sekelasnya,ia langsung duduk di kursinya.

"Senjaaaaa Lo gapapa? Oh?! Tangan Lo ,pipi Lo, bibir Lo, luka luka semua!!" Heboh Wina yang berlari dari luar menuju tempat duduk senja.

My Home And Your Home[TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang