Destino(Takdir)

1.4K 97 3
                                    

Next part!!♥♥
Happy reading guys!!♥♥

Indonesia,
Date: Viernes
Jumat
No:21 de enero,2021
21januari,2021
la residencia de sãnches
Kediaman Sãnches
04:00 Am

Flashback de una conversación en el aeropuerto
Kilas balik percakapan di bandara

Conversación en la mesa de la cena:
Percakapan di meja makan

Abuelo: el abuelo García ya seleccionó una escuela para ti
Kakek: Kakek telah memilihkan sekolah untukmu
García: ¿De verdad? ¿Dónde? ¿Está cerca de aquí?
Garcia: Benarkah? Dimana? Apa dekat sini?
Abuelo: Más tarde estarás en la escuela con Mikael
Kakek: Nanti kamu akan satu sekolah dengan Mikael
Garci: ¿Hablas en serio? Me alegro mucho de escucharlo
Garci: Apakah kakek serius? Aku sangat senang mendengarnya
Abuelo: Hablo en serio, ahora continúa con tu comida.
Kakek: Kakek serius, sekarang lanjutkan dengan makanan mu

Se acabó el flashback de la conversación
Kilas balik percakapan sudah berakhir

Setelah makan malam selesaipun kakek langsung memberitau Cia bahwa ia akan mulai bersekolah besok,
Abuelo: Puedes ir a la escuela a partir de mañana, cia.
Kakek: Kamu bisa pergi ke sekolah mulai besok, cia.
Garia: ¿Hablas en serio abuelo? Tengo que dormir para dormir ahora
Garia: Apa kamu serius Kakek? Aku harus  tidur sekarang
Abuelo: Si el abuelo es serio, a partir de mañana vas a la escuela con Mikael ¿verdad mikael?
Kakek: Iya kakek serius, mulai besok kamu sekolah sama mikael ya mikael?
mikael: Por supuesto abuelo, estaría muy feliz, ¿quieres un hada?
mikael: Tentu saja kakek, aku akan sangat senang, apakah kamu menginginkannya peri?
García: Por supuesto que lo haré
Garcia: Tentu saja aku mau
Abuelo: ahora estás durmiendo, mañana tienes que ir a la escuela
Kakek: Sekarang kalian tidur, besok kalian harus sekolah
mereka berduapun dengan kompak menjawab "siap kakek", lalu langsung bergegas menuju kamar.

En la habitación de Mikael
Di kamar Mikael

Mikael: Cia kenapa ikut masuk? Kan kamar Cia di sebelah
Garcia: Cia takut sendirian Miki
Mikael: Jadiiii?
Garcia: Hari ini Cia sama Miki dulu yaaa
*sambil memasang pupy eyes
Mikael yang melihat peri kecilnya itu memasang pupy eyes pun sontak merasa sangat gemas,
Mikael: Cukup jangan melakukan itu lagi Cia, kau sangat menggemaskan
Garcia: Jadi Cia boleh tidur disini?
Mikael: Baiklah hanya untuk hari ini saja
Garcia: Baik bos!!

El día siguiente
Keesokan paginya

Kesokan paginya Mikael bangun lebih dulu, ia pun langsung segera membangunkan Cia karna mulai hari ini Cia akan berangkat sekolah bersamanya.
Mikael: Buenos dias pequeña hada
Mikael: Selamat pagi peri kecil
Garcia: Hmm
Mikael: Ayolah Cia ini hari pertama kau bersekolah, kau tidak ingin datang terlambat bukan?
Garcia: Ahh iyaa Cia lupa Miki
Mikael: Yasudah sekarang bangun dan bersiap-siap pergi ke sekolah, saragam dan kebutuhan lainnya udah Miki letakan di atas tempat tidur
Garcia: Gracias, querido
Garcia: Terimakasih sayang
Ucap Garcia Mikael yang mendengar ucapan peri kecilnya itu hanya mengeleng-gelangkan kepala tanda tidak percaya.

Setelah sekitar 30 menit Garcia bersiap-siap ia pun akhirnya selesai dan langsung bergegas ke ruang makan untuk sarapan bersama kakek,nenek dan Mikael tentunya.

En la mesa del comedor
Di meja ruang makan

Kakek: Cia, kakek harap kau betah di sekolah. barumu nanti
Garcia: Entahlah aku juga berharap begitu kek
Kakek: Ingat Cia jika ada yang macam-macam dengan mu kau bisa adukan itu kepada kakek
Mikael: Tenanglah kek, aku akan menjaga Cia
Kakek: Baguslah, kakek senang.      mendengarnya
Mikael: Kalau gitu kita berangkat dulu ya kek,nek
Nenek: Kalian tidak sarapan?
Mikael: Nanti kita sarapan di sekolah kok nek
Garcia: Cia berangkat dulu yaa, byee semua~

07:15 Am
Di sekolah

Kedaan sekolah saat ini sudah cukup ramai sudah lumayan banyak kendaraan yang terparkir rapi serta beberapa siswa yang berlalu lalang, saat Garcia turun dari mobil bersama Mikael semua matapun langsung tertuju padanya karna Mikael adalah salah satu mostwanted di sekolah ini serta di tambah paras cantik Garcia yang membuat hampir semua laki-laki yang ada di sana memperhatikannya termasuk Marsel.

"Siapa sangka ternyata ia akan bertemu lagi dengan Marsel? bahkan ternyata mereka akan bersekolah di sekolah yang sama"
Kebetulan saat itu Marsel ingin mengambil buku Fisikanya yang tertinggal di mobil, namun saat sesampainya disana ia melihat seorang gadis yang ia rasa familiar. "Ahh yaa dia wanita itu, gadis yang bertemu dengan ku saat di bandara.Tapi untuk apa ia kesini? dan lagi bersama pria yang berpelukan denganya saat dibandara, apa pria itu benar- benar kekasihnya?", batin Marsel.
Shit, umpat Marsel terhadap pemandangan yang sedang ia lihat sekatang.Apa ini lagi-lagi perasaan aneh ini muncul, mengapa ia sangat tidak suka melihat gadis itu dekat dengan pria lain?

Jangan lupa tunggu next part nya guys!!♥♥
Jangan lupa vote!!♥♥
Biar ku tambah semangat
Oiya aku mau tau dong kalian tau cerita "Curatión" ini dari mana guys?
Aku penasaran hehe
Komen di bawah ya guys!!♥♥

Gracias~

CuraciónTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang