She

1.3K 146 19
                                    

Ruangan gelap dan pengap, Nanon dan Chimon disekap di tempat yang berbeda. Entah kenapa Nok memilih untuk memisahkan mereka berdua.

Nanon lebih dulu sadar, ia melihat sekeliling tidak ada Chimon didekatnya.

"Mon... Chimon... Sayang aku..."

Nanon terus memanggil nama Chimon tapi tidak ada respon.

Sementara tepat di sebelah ruangan Nanon. Chimon yang baru sadar segera mencari keberadaan Nanon. Namun sayang yang ia lihat hanya ruangan kosong.

"Nanon... Baby kamu dimana... Aku takut... Hiks Nanon." Isak Chimon yang tidak kuat dengan kondisi ruangan tersebut.

_______

Nok sibuk melihat mereka di layar monitor, saat ini Nok sedang mengawasi mereka melalui cctv. Entah kenapa Nok merasa puas dengan apa yang ia lakukan.

"Bagus... Target sudah terkunci... Tinggal tunggu mangsa sebenarnya."

Nok keluar dari ruangan tersebut dan menunggu Off diruang tamu.

______

Off mengendarai mobilnya dengan sangat kencang. Ia benar-benar tidak bisa lagi menunda semuanya. Ia ingin ini semua selesai.

"Gua akan pastikan lo gak akan keluar hidup-hidup Nok."

Off menambah kecepatan mobil dan melaju sangat kencang di jalan.

Tidak butuh waktu lama ia sampai. Off sudah berada di depan pintu rumah lama tersebut.

"Nok..." Panggil Off sambil membuka pintu tersebut.

Nok yang mendengar suara Off langsung memeluk Off kencang.

_____

Di tempat lain, semua menyusun rencana dengan matang. Mereka tidak mau melukai Nanon dan Chimon.

"P'Gun... Lo tenang ya, kita semua akan nyelametin anak dan cucu lo." Tutur Gulf.

"Iya nong... Makasih ya..."

Semua persiapan sudah selesai. Akhirnya mereka berangkat ketempat yang sama dengan Off.

_____

Di ruangan pengap dan berdebu, Nanon berusaha mencari benda tajam. Ia berusaha sekuat tenaga melepas ikatan yang ada di pergelangan tangannya.

Nasib baik sedang bersama Nanon. Ia melihat serpihan kaca. Dengan susah payah Nanon mengambil serpihan itu, walau sambil menjatuhkan badannya, ia tetap mengambil serpihan itu.

Setelah mendapatkannya Nanon langsung melepas ikatan itu. Awalnya memang sulit, namun ia berhasil melepaskan ikatannya.

Akhirnya Nanon terbebas. Lalu ia dengan kuat mendorong pintu dan mencari Chimon ke ruang sebelah. Betapa terkejutnya ia melihat Chimon yang sudah terduduk lemas.

"Sayang... Kamu gak apa-apa? Kamu aku lepasin ya sayang."

Dengan pelan Nanon membuka ikatan yang ada di lengan Chimon. Setelah terlepas, Nanon langsung menggendong Chimon.

______

Kembali ke tempat Off.

Off terlihat muak dengan Nok, namun ia harus tetap mengikuti permainan Nok.

"Sayang aku... Kenapa kamu gak dari awal sih sama aku? Kenapa harus sama Gun yang jelek itu." Tutur Nok sambil mengusap dada Off.

Off? Dia menahan kesal ketika Nok menghina kesayangannya itu.

"Oh ya? Tapi Gun lebih dari segalanya tuh." Ujar Off.

Nok kesal ketika mendengar Off memuji Gun.

Raikantopeni GangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang