Maaf harus upload ulang karna banyak typo yg parah hehehe happy reading
"aku suka sama kamu lisa"
.
.
."neng.. Heyy.. Itu pesanannya", lisa langsung terkaget ketika ada ibu2 yg memegangnya
"hahh... Ahh iya maaf berapa pak ini??" tanya lisa
"10rb neng.. " ucap penjualan ayam
Lalu lisa pun bergegas pergi menuju suatu tempat, saat ia sudah sampai lisa pun naik dan menuju pintu kosan jennie, "semoga dia suka??" ucap batin lisa sambil mengetuk pintu jennie
Tak lama kemudian jennie membukakan pintunya jennie terlihat kaget melihat lisa ada dihadapanya bahkan lisa menyapa jennie dan membawa makanan untuknya dan itu membuat jennie terheran2
"ini aku bawa makanan, emm apa masih sakit" ucap lisa
Jennie yg masih bingung lalu berkata "ahh.. Udah meningan" ucap jennie
"emm apa.. aku Boleh masuk??" ucap lisa yg sedikit ragu dan jennie pun langsung mempersilahkan lisa masuk
"kamu duduk aja disana biar aku yg nyiapin" ucap lisa yg bergegas mengambil piring dan sendok
Jennie yg terduduk di meja makan hanya terdiam melihat lisa tampak begitu berbeda dari biasanya dan lisa bersikap seolah tak terjadi apa-apa, "hmm ni dimakan" ucap lisa yg menyodorkan piringnya
Jennie yg masih bingung lalu memakan makanan yg di beri lisa, "dimana obat kamu?? Biar aku ambil" ucap lisa lalu jennie menunjuk ke kamarnya dan lisa segara mengambilnya
Saat jennie sudah selesai makan lisa langsung menuakan air untuknya, jennie yg sedari heran lalu berkata "kenapa kamu melakukan ini???" tanya jennie
Lisa yg mendengar itu langsung meletakkan gelas dan berkata "aku tau kejadian kemarin itu sangat keterlaluan seharusnya aku tak seperti itu jujur aku sangat bingung dengan perasaanku ini jadi kumohon maafkan aku je dan maaf sebelumnya mungkin kamu sedikit kaget karna aku langsung kesini tanpa memberi taumu dulu ya... mungkin lebih baik aku langsung ketemu sama kamu karna aku ingin bilang kalau aku ingin kita mulai semuanya dari awal lagi" ucap lisa yg merasa menyesal
Jennie yg mendengar itu seperti tak menyangka lisa akan berkata seperti "apa.. Ini beneran???" tanya jennie
Lalu lisa menggeser posisi kursi agar dekat dengan jennie "ya.. Aku ingin kita mulai dari awal lagi" tegas lisa
"kalau harus memilih antara aku dan dimas kamu bakal pilih siapa???" tanya jennie
lisa langsung menarik nafas ya ketika mendengar ucapan jennie itu sejujurnya lisa sangat menghindari kalimat ketika dia harus memilih antara jennie dan dimas karna baginya itu sangat sulit, "kenapa setiap aku bertanya seperti itu kamu cuman diem aja apa sesulit itu" ucap jennie
"kasih aku waktu.. Je karna gk semudah itu" ucap lisa tp jennie yg memang susah cape dengan sikap lisa langsung berdiri dan menuju kamar nya dan lisa pun menyusul jennie dan langsung memegang tangannya
"please jangan kaya gini..., aku tau ini salahku aku emang pengecut gk bisa memilih salah satu dari kalian aku mohon bersabarlah kalau kamu terus kaya gini aku makin hawatir" ucap lisa
"aku akan baik-baik aja jadi jangan terlalu hawatir, aku pengen sendiri jadi lepaskan tanganku ini dan pulanglah aku butuh waktu" ucap jennie yg langsung menuju kamarnya
Lisa terdiam sejenak lalu kembali menghampiri jennie yg sekarang terduduk dan membelakanginya sebenarnya lisa tau jennie sangat kesal kepadanya lalu lisa duduk di kasur di sebelah jennie "apa.. Kamu akan berhenti berbicara kepadaku dan menjauh?? Tanya lisa
"aku udah bilang.. aku butuh waktu buat sendiri dulu, aku bukan orang seperti mu yg menjauh dan menghilang begitu saja" ucap jennie yg sedikit menyindir lisa
"aku tau je ini sangat sulit untukmu" lalu lisa mulai memeluk jennie dari belakang dan menyenderkan kepalanya di bahu jennie dan itu membuat jennie sedikit kaget lalu lisa kembali melanjutkan ucapan nya "tp... Aku gk mau kehilangan kamu je" ucap lisa yg masih memeluk jennie dari belakang
Jennie pun langsung menarik nafasnya saat lisa berkata seperti itu "kamu memang egois lisa" ucap jennie
Lisa langsung terdiam saat jennie mengucapkan itu lalu lisa perlahan melepaskan pelukanya dan tangan lisa langsung memegang pundak jennie dan membalikan badan jennie yang sekarang meraka saling berhadapan lisa yg masih memegang pundak jennie lalu berkata "ya... Aku memang egois" ucap lisa yg menatap jennie dan perlahan lisa memajukan wajahnya ke jennie lalu jennie yg menyadari itu langsung menutup matanya ketika bibir lisa menyentuh bibirnya perlahan tangan jennie mulai memegang baju lisa dan membalas ciuman lisa dengan lembut saat tangan lisa mulai masuk kedalam baju jennie.
jennie langsung menahan tangan lisa dan berkata "aku masih kurang enak badan untuk melakukannya" ucap jennie yg melepas ciumannyaLisa yg mendengar itu langsung malu dan berkata "hah.. Ahh maaf maaf ak..aku terbawa suasana" ucap lisa yg gugup
Jennie langsung tersenyum melihat lisa seperti itu dan lisa yg melihat jennie tersenyum pun langsung ikut tersenyum "yaudah kamu tidur sama istirahat.. Aku bakal temenin kamu disini" ucap lisa lalu jennie pun berbaring di samping lisa dengan posisi saling berhadapan
"mulai sekarang lakukanlah apapun yg kamu mau" ucap lisa sambil mengelus2 rambut jennie
"lisa.. Apa boleh aku nanya??" tanya jennie dan lisa pun langsung menganggukan kepalanya, "apa kamu beneran suka dan cinta sama aku?? " ucap jennie
"ya.. Aku sayang sama kamu , meskipun sedikit berbeda cara aku mencintai kamu tp aku akan selalu berusaha agar kamu tidak terluka lagi karna aku.. Aku janji bakal selalu ada di samping kamu" ucap lisa dan itu membuat jennie senang dengan ucapan lisa lalu jennie langsung memeluk lisa dengan erat dan berkata "apa ini tandanya aku gk bertepuk sebelah tangan" ucap jennie yg masih memeluk lisa tp saat jennie berkata seperti itu raut wajah lisa langsung berubah seperti mengingat sesuatu hal dalam benaknya.
"pasti sangat menyakitkan bagimu je jika kamu beneran di posisi perasaanmu itu bertepuk sebelah tangan tp aku janji.. kamu gk akan merasakan hal itu je, karna kamu sangat tulus aku gk mau kamu senasib sepertiku" ucap batin lisa yg mengingat2 masalalunya.
Jangan lupa vote dan comen 😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenlisa || Hormones
Short StoryPeringatan area 21+ knp judulnya hormones karna menurut gw setiap orang mempunyai hormon masing2 yg mewakili diri mereka sendiri untuk mencintai orang lain dengan caranya sendiri tp cara itu akan jadi bumerang kahh???? Atau malah membuat hubungan l...