Prolog

9 2 0
                                    

Asyila Priscanara ia adalah seorang gadis yang hidupnya penuh dengan ke insecure-an dengan semua hal.Hidupnya juga penuh dengan perlakuan, perkataan,perbuatan jahat orang lain,ya bisa di sebut juga kehidupannya penuh dengan pembullyan.

Dipagi yang cerah, ditemani merdunya suara burung, Asyila terbangun,Asyila melihat matahari telah menunjukkan jati dirinya, terlihat kegelapan telah berganti menjadi cahaya.

Asyila melihat jam sudah menunjukan pukul 05.30,ia segera bergegas untuk membersihkan diri dan mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah.Setelah sudah membersihkan diri dan mempersiapkan semuanya,Asyila segera pergi turun ke bawah untuk sarapan bersama mamanya.

Asyila tinggal di rumah hanya bersama mamanya dan seorang kakak perempuannya,sebab ayahnya Asyila sudah meninggal sejak Asyila masih menginjak usia 10 bulan,kebayang bukan?betapa hebatnya Asyila menjalani kehidupan ini.

"hai ma,selamat pagi."ucap Asyila

"pagi syil."jawab mamanya

"kakak mana ma?tumben ga keliatan" dari tadi?"tanya Asyila

"kakak tadi udah berangkat ke kampus pagi pagi,katanya ada urusan."jawab mamanya

"oalah dikira kemana tuh orang."jawab asyila sambil memakan nasi goreng masakan mamanya.

Setelah selesai sarapan Asyila langsung segera memesan ojek online.ojek onlinenya pun sudah datang ia langsung mengambil tasnya dan ia langsung berpamitan dengan mamanya.

"ma Syila berangkat dlu ya."pamit Asyila sambil mencium tangan mamanya.

"iya syil,ati" ya di jalan."ucap mamanya sambil mengusap kepala syila.

Asyila pun langsung menaiki ojek online yang iya pesan itu dan mulai berjalan di perjalanan muka Syila selalu menunjukan kebahagiaan di setiap pagi hari.ya, pagi hari adalah waktu yang paling Asyila Asyila pun langsung menaiki ojek online yang iya pesan itu dan mulai berjalan,di perjalanan muka Syila selalu menunjukan kebahagiaan di setiap pagi hari.ya, pagi hari adalah waktu yang paling Asyila sukai,mengapa? sebab pagi hari itu bagi asyila sama saja dengan menulis lembaran baru,iya menulis lembaran baru dan memilih untuk menulis lembaran baru yang menyenangkan atau menyedihkan?itu semua keputusan terletak pada masing" insannya.Syila selalu ingin menulis lembaran barunya itu dengan hal" yang menyenangkan walaupun ia selalu mendapatkan lembaran yang menyedihkan,akan tetapi ia tidak pernah menyerah untuk mempunyai harapan itu suatu saat.

Tidak terasa bahwa ia sudah sampai di sekolahnya,ia pun langsung turun dan langsung membayar ojek onlinenya itu.

"ini pak duitnya,terima kasih ya pak."ucap Syila dengan sangat sopan.

"oooiya dek,sama-sama"ucap sang ojek online sambil tersenyum.

Asyila pun segera bergegas ke kelasnya,sesampainya d kelas ia langsung mendapati hal yang tidak mengenakan seperti biasanya.

"eee Syila cantek."ucap gilang yang sedang menduduki tempat bangku Syila Cantek di sini menunjukan kebalikannya ya guys yang berarti jelek.

"ih apaan si gaje lu gilang,sono" lu awas."balasku langsung mengusirnya.

"waduh-waduh sabar dong pacarnya gw yang cantek."ucap gilang sambil berdiri dan meninggalkan tempat duduk ku. Asyila yang langsung duduk dan terdiam karena kata-kata itu lagi yang selalu ia dengar setiap harinya.

Sebenarnya Asyila sangat amat tidak nyaman untuk mendapat perlakuan itu setiap harinya,akan tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

InsecurityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang