RUNAWAY | BTS - TXT [✔️]

eleven

kring.. kring..

bukan suara sepeda. tapi suara alarmku. jam menunjukkan pukul 08.30, hari ini aku libur jadi bisa bangun siang.

seperti biasa aku mengecek ponselku, seon na ternyata sudah mengirimiku banyak pesan.

seon na:
hemi, kamu milih sie apa?

hemi:
aku milih konsumsi, kenapa?

seon na:
sama dong..

hemi:
tapi aku gak yakin lolos.. aku payah banget waktu wawancara

seon na:
kamu becanda? namamu ada di link yang dibagikan di grup!!

hemi:
hah? sebentar aku cek..

yang benar saja, namaku ada diurutan 25 dari 58 peserta. demi tuhan aku lolos!!!

aku berlari ke kamar kang haewoo dan menaiki lalu melompati kasurnya agar ia terbangun

"ngapain sih? oppa kira gempa loh.." -haewoo dengan suara seraknya

"oppa!! oppaa! adikmu lolos wawancara!" teriakku kegirangan

"jinjja?? aaaa good job!" haewoo yang tadinya malas lalu memeluku dan ikut melompati kasur denganku

singkatnya, tepatnya esok harinya kepanitiaan mengadakan rapat pertama. aku dan seon na duduk di bangku nomor dua dan menunggu pembagian sie kita.

satu persatu koor mempresentasikan bagian mereka dan menunjukkan anggota yang ikut dengannya.

aku satu anggota dengan beomgyu, soobin dan seon na, kebetulan? kurasa iya.

seon na mendatangiku, "ah sayang sekali ya kita ga satu team sama yeonjun juga ya, hemi-ya"

"ah iya sayang sekali.." jawabku

"tapi kita bedua lolos, itu saja sudah cukup kan?" sambungku

"tentu saja.." jawab seon na

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

"kamu tau apa sih? dasar ratu! sok berkuasa padahal bukan siapa siapa disini.."

"hhh.. hhh.." nafasku tak beraturan.

malam itu aku memimpikan kejadian yang menimpaku saat umurku masih 14 tahun. kenangan yang tak ingin ku ingat.

mentalku, kepercayaan diriku, dan kepintaranku. tiga hal yang sudah direbut karena kejadian itu.

membuatku memilih untuk melarikan diri. jauh. bahkan sampai tidak ada yang melihatku. apalagi menyadari bahwa aku ada.

ini salahku.

dan aku tak ingin berbuat kesalahan lagi.

aku tak ingin melarikan diri lagi.

aku juga ingin hidup normal..

seperti anak yang lainnya.

next