XVI. Mengambil langkah

922 93 9
                                    

Tapops seperti biasa selalu ramai dengan alien mop mop yang berlalu lalang untuk mengerjakan pekerjaan mereka masing masing, tuntutan hasil pekerjaan membuat mereka tak mau membuat kesalahan

Halilintar berjalan menelusuri lorong lorong Tapops, wajahnya terlihat seperti biasa datar dan dingin membuat orang yang berpapasan dengannya segan untuk menyapa

Sesampainya di depan pintu ruangan yang ditujunya Halilintar langsung saja menekan tombol dan masuk ke dalam ruangan itu yang pintunya langsung tertutup secara otomatis ketika Halilintar sudah berada di dalam

Di dalam ruangan yang yakni adalah sebuah kamar, para elemental lainnya sudah berkumpul terlebih dahulu

Taufan menatap Halilintar yang baru masuk ke ruangan. "Kau terlambat alin! " Seru Taufan

Halilintar mendengus. "ada urusan tadi" Ucap Halilintar yang langsung duduk di samping Gempa

"Jadi kenapa kau memanggilku kesini gem" Tanya Halilintar sambil menatap Gempa yang ada disamping kanannya

Gempa balas menatap Halilintar dengan raut bingung, "bukankah bang Hali yang memanggil kita kemari? " Gempa balik bertanya

Menaikan sebelah alisnya bingung, Halilintar berdecak kesal. "Aku tidak memanggil kalian kesini" Ucap Halilintar sebal

"Loh aku kesini karena dipanggil bang Hali" Taufan ikutan nimbrung, wajahnya terlihat bingung

Elemental lain ikutan bingung akan hal ini, sedangkan Ice hanya menguap, malas sekali dengan hal ini dia Menyenderkan badannya ke ranjang yang ada di belakangnya

"Lalu siapa yang memanggil kita? " Tanya Ice, pasalnya tadi dia ditarik oleh Blaze untuk ikut, Blaze pula dia di ajak oleh Taufan

"Lah gimana sih, kan kau yang manggil" Sebal Solar sambil menunjuk wajah datar Halilintar

Halilintar makin bingung, dia berdecak. "Kan aku sudah bilang kalau aku dipanggil oleh Gempa! " Ucap Halilintar meninggikan suaranya

"Oh ayolah, kalian terus saja bertengkar" Ucap suara seseorang

Para elemental kaget dengan suara itu sontak langsung menoleh ke arah kasur tingkat yang ada di belakang ice secara Serempak

Sosok Thorn dengan rambut putih dengan sehelai berwarna hitam dan mata merah yang dipadukan dengan hijau itu menyeringai, dia duduk di kasur yang ada di atas Ice

Sontak para elemental menatap reverse kaget, kemunculan yang tiba tiba itu sangat mengejutkan, bagaimana tidak? Tiba tiba ikut nimbrung dan tiba tiba nongol di antara mereka

Halilintar menatap geram Reverse yang berada di atas. "Jadi kau yang mengumpulkan kami" Ucapnya dengan tajam

Reverse menyeringai, dia membalas tatapan tajam Halilintar. "Tentu saja, aku ada informasi yang harus diberitahukan nih" Ucapnya angkuh

Para elemental menatap satu sama lain bingung, apa yang Reverse rencanakan dengan mengumpulkan mereka disini, apa sekedar ingin memberikan informasi?

"Kenapa kau tak langsung memanggil kami saja, kau malah membuat kami bertengkar" Tanya Taufan bingung, dia turut memberikan tatapan tajam ke arah reverse

 Happier [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang