ALZAKILA ( LENGKAP )

" LAMARAN "

" Jangan menyerah saat doa doamu
Belum terjawab. Jika kamu mampu
Bersabar. Allah mampu memberikan
Lebih dari apa yang kamu minta "
– Shakila -

~ ALZAKILA ~

🌼🌼🌼

HAPPY READING 📖

Hari ini adalah hari dimana Alzam dan keluarganya akan datang ke kediaman keluarga Shakila dengan bertujuan untuk melamar putri semata wayang dari bapak Haikal dan ibu Arumi. Tentu saja hari ini juga adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh Shakila tentunya.

Selama dua hari terakhir ini juga Shakila dan Alzam tidak pernah bertemu, Shakila izin libur sementara Alzam tetap bekerja sebagai mana mestinya. Untuk acara lamaran kali ini tidak mengundang banyak orang hanya keluarga dan kerabat terdekat saja.

Memang Shakila mau nya begitu Shakila itu tidak terlalu suka dengan yang terlalu heboh-heboh . yang penting acara berjalan lancar dan diberi keberkahan Allah SWT.

Beberapa hari yang lalu juga Shakila sempat memberi tahukan niat baik Alzam untuk melamarnya pada Ayah dan Bundanya. Tentu sangat mendapat respon baik  dari kedua orang tua Shakila. Apalagi ayahnya, ayahnya sangat suka dengan Alzam dari pertama kali bertemu dengan pria itu. Oleh sebab itu ayah Kila selalu mendukung jika Kila memilih Alzam untuk dijadikan calon suaminya.

Dan di sinilah mereka sekarang, berkumpul di rumah orang tua Shakila . Alzam tampak gagah dan tampan mengenakan baju batik lengan panjang dengan celana bahan yang membuat debaran jantung Shakila semakin membucah melihat penampilan Alzam. Warna baju batik yang dikenakan Alzam sama persis dengan warna gamis Shakila. Dan hal itu membuat mereka semakin mencolok dan tampak serasi di mata para tamu undangan.

" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap papa Alzam mulai membuka pembicaraan

" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab orang-orang yang hadir di sana

" Saya sebagai kepala keluarga dan ayah dari Alzam ingin menyampaikan niat baik kami datang hari ini yaitu untuk melamar nak Shakila sebagai calon istri anak saya Alzam sekaligus menantu di keluarga kami " ucap papa Alzam serius

Papa Alzam pun memberi kode pada Alzam agar berpindah tempat, karena keinginan Alzam katanya ia sendiri yang harus berbicara langsung bukan di wakilkan. Alzam pun langsung pindah posisi berhadapan dengan Shakila dan kedua orang tua nya kemudian Alzam berkata

" Saya disini bukan untuk diriku sendiri. Saya disini karena ketakutan saya sendiri kepada Allah. Seraya menjalankan titah Allah SWT. Saya disini bukan tetang diriku sendiri. Hanya berharap tergolong dalam naungan sang Baginda Rasul dengan menjalankan sunnah-Nya." Ucap Alzam mulai berbicara dengan tenang.

Hal itu pun membuat seluruh tamu undangan diam dan mendengarkan dengan khusuk ucapan Alzam.

" Saya disini bukan lah untuk diri saya sendiri melainkan untuk dirimu, yang suatu saat nanti akan menjadi prioritas dalam hidupku setelah Allah dan Nabi. Saya ingin kamu menjadi perhiasan terindahku, yang kelak akan bersama mengarungi titian menuju surga, menggapai Ridho-Nya. "

" Izinkan Saya dengan segala perasaan yang dititipkan Allah ini membuat pengakuan. Sudah sejak lama diri ini menyimpan rasa suka. Bukan saya tak ingin memilikimu. Saya hanya ingin menjagamu hingga halal bagi diriku untuk menyentuhmu " lanjut Alzam yang membuat Shakila langsung mewek seketika. Kata kata Alzam itu loh sangat menyentuh hati