00.05 | f i v e

624 136 45
                                    

"Merepotkan"

Hari minggu adalah hari untuk bermalas-malas untuk sebagian orang. Pagi ini terlihat pria mungil yang masih bergelut dengan selimutnya, menolak untuk bangun. Kalian sudah menebak kan siapa dia (?)

Ceklek

Suara pintu terbuka, tampaklah seorang wanita paruh baya berjalan ke arah jendela untuk membuka gorden, yang membuat sinar hangat matahari masuk melalui kaca jendela.

"Eungg..." Suara pria itu menggeliat pelan sambil menguap dan mengucek matanya yang masih ngantuk.

"Maaf tuan, apakah saya membangunkan anda" kata wanita paruh baya itu sambil membungkuk.

Beomgyu nampak bingung dengan apa yang dikatakan wanita itu  'tuan?' pikirnya, setelah beberapa detik dia baru tersadar, dia tidak sedang berada di kamarnya.kamar ini dibilang sangat mewah jika berbanding dengan kamarnya. Lalu apa ini (?)

"Ma-maaf, saya dimana?" Tanya beomgyu hati-hati.

Wanita paruh baya itu menatapnya heran lalu tersenyum. "Anda berada di kediaman tuan muda, tuan" Jawabnya.

"Apa? Tuan? Siapa? Siapa yang membawaku kemari?" Tanya beomgyu lagi.

Belum sempat wanita itu menjawab, pria dengan rambut blonde, baju putih polos lengan pendek dan celana training masuk ke dalam kamar itu. Menatap datar ke arah beomgyu dengan tangan di depan dada. (Gimana sih bilangnya? Ya kalian pasti tau kek apa, begitulah pokoknya)

Beomgyu semakin tidak mengerti dengan keadaan ini.

"Ah kalau begitu, tuan lebih baik mandi terlebih dahulu. Saya akan mengambil beberapa pakaian" Ucap wanita paruh baya itu, sambil membungkuk.

Wanita itu adalah seorang maid di rumah itu, apakah cocok dikatakan rumah? Baiklah kita sebut saja mansion.

Pria itu masih setia berdiri menatap datar beomgyu tanpa berkedip.

"Maafkan aku" Kata beomgyu dan langsung turun dari atas ranjang oversize itu. Namun pria di depannya itu tidak berkata apa-apa.

"Mmm... Apakah kau yang membawaku kemari, tuan?" Entah dari mana beomgyu memanggil pria itu dengan sebutan tuan juga.

Masih tidak ada jawaban.

Beomgyu merasa kesal sekali, apakah dia sedang berbicara dengan batu? Pikirnya. Menyebalkan sekali.

"Bersihkan dirimu" Kata pria itu singkat lalu pergi begitu saja meninggalkan beomgyu yang masih tidak mengerti.



Setelah selesai beomgyu pun keluar dari kamar itu menggunakan pakaian baru yang dipinjamkan untuknya. Dia bingung ingin melakukan apa, banyak sekali maid di rumah itu dengan beberapa bodyguard yang menjaga di depan pintu.

"Tuan sudah selesai? Mari ikut saya ke ruang makan untuk sarapan terlebih dulu"
Ucap maid yang biasa dipanggil bibi rin sebagai kepala maid.

Beomgyu hanya mengangguk menuruti.

Sampai di meja makan, di sana banyak sekali makanan enak yang tertata rapi di atas meja panjang itu.

Di sana sudah terlihat pria yang tadi sedang duduk, menghadap piringnya.

"Mari silahkan duduk" ucap bibi rin.

Beomgyu lagi-lagi hanya menurut saja dan duduk. Rasanya sangat gugup, dia hanya orang asing tapi diperlakukan dengan baik oleh orang yang baru saja dia lihat pagi tadi. Pikirnya.

Cold And Soft Boy || TaeGyu ft. SooJun ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang